Kobaran api di Gunung Wilis pada malam hari, dilihat dari wilayah Kota Kediri, Jawa Timur (foto : budoyojawi) |
Selasa 11 September 2018
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Sekitar 25 hektare hamparan ilalang dan dataran hijau di Gunung Wilis dilalap api. kebakaran sejak Sabtu 8 September 2018 dan belum padam hingga kini. Lokasi terjal dan sulit dicapai membuat pemadaman belum bisa dilakukan secara maksimal.
Kejadian ini dibenarkan oleh Ratmanto, Kepala Adm Perhutani Kediri. Ratmanto mengatakan kebakaran terjadi di wilayah Gunumg Wilis, tepatnya di petak 54 A, RPH Salam Judeg, BKPH Pace, KPH Kediri. Lokasi itu masuk pada wilayah administrasi Dusun Salam Judeg, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Nganjuk.
"Benar, telah terjadi kebakaran area illalang di Gunung Wilis, masuk wilayah Nganjuk, anggota dibantu pihak terkait telah memonitor dan terus melakukan upaya pemadaman," ucap Ratmanto, Senin 10 September 2018.
Api diketahui muncul sejak hari Sabtu pukul 10.00 WIB. Luasan api mencapai 25 hektare. Hingga Ahad 9 September 2018 malam, api masih berkobar dan belum bisa dipadamkan. Hal itu akibat lokasi terjal dan material kebakaran berupa ilalang dan tumbuhan bawah lain dengan kondisi sangat kering dan tebal disertai angin yang sangat kencang.
"Sampai dengan tadi Minggu (9/9/2018) malam tadi api masih berkobar, material kebakaran berupa ilalang dan tumbuhan bawah lain dengan kondisi sangat kering dan tebal disertai angin yang sangat kencang membuat api sulit dipadamkan," imbuh Ratmanto.
Upaya pemadaman dilakukan dengan membuat ilaran api sebagai sekat bakar. Tidak bisa dilakukan pemadaman secara langsung karena tiupan angin kencang dan medan terjal. Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Ratmanto mengaku api dapat muncul dan dipicu oleh beberapa hal, mulai dari sisa serpiham abu rokok dan bekas api unggun.
"Mohon doanya semoga api hari ini bisa dipadamkan. Petugas dibantu masyarakat dan instansi terkait terus berusaha kendati medan terjal dan curam,' Pungkas Ratmanto.
Sebagai upaya aktif Perhutani Kediri menerjunkan personel sebanyak 29 anggota dan dibantu kurang lebih 50 orang masyarakat, LMDH Dusun Salam Judeg, Desa Blongko, Nganjuk.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment