Sabtu 1 September 2018
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Satreskrim Polres Nganjuk dikabarkan
berhasil mengamankan seorang pria muda, yang diduga kuat sebagai pelaku
pembunuhan/penganiayaan berat terhadap Joko Kuswanto, 35, penjaga tempat
pembuangan akhir (TPA) Kedungdowo, Desa Kedungdowo, Kecamatan Nganjuk.
Identitasnya disebut-sebut bernama Mustofa, pria 34 tahun warga Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Nganjuk, yang tidak lain
adalah teman dekat Joko sendiri.
“Pelakunya sudah tertangkap,” ujar Hadi Suendro Ketua
BPD Kedungdowo, Sabtu siang 1 September 2018.
Menurut informasi yang diterimanya, Mus ditangkap polisi pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung dibawa ke Mapolres Nganjuk.
Antara terduga pelaku dan korban, lanjut Endro, memang
terjalin hubungan persahabatan. Bahkan, pelaku saat mencari pekerjaan pun minta
tolong ke korban. “Terduga pelaku adalah sekuriti di sebuah SD wilayah
Kecamatan Nganjuk,” katanya.
Awalnya, korban menikah dengan Fit (32) warga Desa
Balonggebang Kecamatan Gondang. Entah karena apa, pasutri yang tidak dikaruniai
anak ini akhirnya bercerai. “Selang beberapa lama setelah menjanda, Fit
dinikahi oleh terduga pelaku,” jelas Hadi.
Seiring berjalannya waktu,
antara korban dengan Fit (mantan istrinya) sering komunikasi via
jejaring sosial facebook. Fit yang bekerja di pabrik sarung tangan Desa
Kedungdowo ini dikabarkan sering bertemu dengan mantan suaminya (korban).
“Nah, mungkin karena cemburu ini, suami Fit tega menghabisi
nyawa korban yang juga sahabatnya sendiri,” pungkas Endro
Mus adalah suami dari mantan istri korban ditangkap
dirumahnya di Desa Kedongdowo Nganjuk, sabtu pagi hari, tanpa ada perlawanan.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan palu besi yang diduga sebagai
alat menghabisi korban.
Sayangnya pihak polisi belum bisa dikonfirmasi terkait motif
pembunuhan, hingga kini kasus tersebut masih dalam pemeriksaan dan pegembangan
pihak Polres Nganjuk.
Seperti diberitakan sebelumnya, Joko Kuswanto (35), penjaga
TPA di Desa Kedungdowo Kecamatan Nganjuk Kota, ditemukan warga dalam kondisi
tewas bersimbah darah.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment