Kades Putren Nidi Basuki hadir di atas panggung utama bersama para ulama dan habaib, yang mempin jalannya acaraNgrandu Bersholawat, Senin malam 23 Oktober 2018 (ist) |
Selasa 23 Oktober 2018
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Ribuan warga berjubel mengikuti acara Ngrandu Bersholawat 2018, yang digelar di Masjid Dusun Ngrandu, Desa Putren, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, Selasa malam 23 Oktober 2018.
Pujian-pujian dan doa kepada Nabi Muhammad SAW dilantunkan oleh warga sekitar dan jamah dari luar desa yang hadir.
Mereka juga mendoakan bagi kemakmuran dan keselamatan Desa Putren dan Kabupaten Nganjuk. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Bersih Desa Putren 2018, di bawah kepemimpinan Kades Nidi Basuki.
Habib Ali Kyai Nasih dengan Majlis Ta'lim Dzikir dan Sholawat hadir untuk memimpin sholawat bersama, didampingi Kades Putren Nidi Basuki, para pejabat Kecamatan Sukomoro dan Desa Putren. Hadir pula KH Abdul Mujib Hakim dan Agus Abdul Halim Al Farobi.
Warga dan jamaah berjubel memenuhi area utama kegiatan Ngrandu Bersholawat, yang digagas Kades Putren Nidi Basuki (ist) |
Kades Nidi merasa bangga melihat banyaknya warga termasuk pemuda yang mau bersholawat seperti ini. Ia katakan apa yang dilakukan para pemuda seperti ini merupakan pilihan yang benar. Pilihan yang benar untuk mengagumi dan mencintai Nabi Muhammad SAW.
"Sampean cinta kepada Rosululloh, jenengan bersholawat, saya yakin segala urusan yang akan datang akan beres. Nganjuk akan aman, Desa Putren akan aman, Dusun Ngrandu akan aman dan Isha Allah makmur dan selamat," ucapnya.
Disampaikan Nidi, sifat dan perilaku Rosululloh diharapkan menjadi keteladanan. Akhlak Nabi Muhammad SAW saat ini patut dicontoh. Kesabaran yang luar biasa dari diri nabi tercinta umat muslim tersebut patut ditiru.
Sementara itu, Habib Ali menyampaikan, memperbanyak dzikir dan sholawat mampu mencegah permasalahan. Seperti yang dilakukan seperti ini. Kegiatan kali ini menunjukkan bahwa Desa Putren mampu mencegah dan mengatasi persoalan.
Ia juga meminta kepada masyarakat Desa Putren untuk mengistiqomahkan bersholawat. Bersholawat tidak hanya dilakukan saat bersama seperti ini. Namun dapat dilakukan setiap saat.
"Jika panjenengan sedoyo ingin menang, ingin sukses, ingin bahagia, modal satu-satunya memperbanyak sholawat dateng baginda rosul Muhammad SAW,"ucapnya.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment