Koordinator Tunas Muda Kedungdandang, Ahmad Adzim, menyerahkan secara simbolis paket bantuan untuk korban gempa Palu-Donggala, kepada Camat Nganjuk, Rabu 9 Oktober 2018 (ist) |
Rabu 10 Oktober 2018
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Bencana gempa bumi dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala pada 28 September 2018 lalu, ikut menggugah nurani masyarakat di Kabupaten Nganjuk.
Seperti ditunjukkan oleh kelompok anak-anak 'Tunas Muda' Lingkungan Kedungdandang, RW 05, Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk. Tak hanya berpangku tangan, mereka langsung turun menggalang bantuan untuk para korban.
Aksi ini merupakan wujud solidaritas dan keprihatinan kepada para korban yang tertimpa musibah tersebut.
Koordinator Tunas Muda Kedungdandang, Ahmad Adzim menuturkan, pihaknya secara sukarela melakukan aksi pengumpulan dana pasca informasi bencana terjadi.
Paket bantuan siap disalurkan langsung ke lokasi gempa Palu dan Donggala, Sulteng (ist) |
Aksi tersebut dilakukan oleh pemuda-pemudi warga Kedungdandang di lingkungan sekitar rumah masing-masing. Kegiatan serupa juga dilakukan oleh kelompok warga di lingkungan/kelurahan lain yang ada di wilayah Kecamatan Nganjuk kota, atas arahan Camat Nganjuk Wahyu Tri Kuntjoro.
Puncaknya, pada Selasa 9 Oktober 2018, pemuda-pemudi Kedungdandang berhasil mengumpulkan sumbangan senilai Rp 12 juta, yang langsung diserahterimakan di Kantor Kecamatan Nganjuk, disaksikan Lurah Mangundikaran dan Camat Nganjuk.
"Bukan pada nilai dan jumlah yang mereka kumpulkan tetapi aksi spontanitas ini merupakan wujud semangat solidaritas anak muda Nganjuk untuk sesama," ujar Adzim.
Dana yang dikumpulkan langsung dikirim kepada korban bencana baik dalam bentuk uang maupun barang.
Sementara itu, Camat Nganjuk Wahyu Tri secara khusus mengapresiasi Tunas Muda Kedungdandang, yang tercatat mengumpulkan sumbangan terbanyak di wilayah Nganjuk kota, untuk para korban gempa di Palu dan Donggala.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment