Para relawan PWM Jawa Timur di lokasi Posko Tanggap Bencana Palu, Sulteng (ist) |
Rabu 3 Oktober 2018
Edited by Panji LS
matakamera, Palu - Relawan medis Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mendirikan klinik darurat di pos koordinasi (Poskor) MDMC Indonesia yang berlokasi di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Klinik darurat tersebut di bawah asistensi relawan medis dari RS Muhammadiyah Lamongan dr Zuhdiyah Nihayati, dan dikomando oleh M. Buyung.
dr Zuhdiyah menjelaskan, klinik darurat ini didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan buat warga Palu yang terdampak gempak dan tsunami.
"Alhamdulillah, hari ini klinik darurat sudah bisa melayani warga untuk berobat dan untuk sekedar memeriksakan kesehatannya," ujar dr Zuhdiyah saat dikonfirmasi lewat Whatsaap, Rabu 3 Oktober 2018 pukul 08.00.
dr Zuhdiyah menambahkan, relawan medis MDMC PWM Jatim yang berjumlah 10 orang ini dibagi menjadi tiga tim utama. Pertama, tim yang bertugas menyiapakan dan membuka klinik darurat di aula Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Palu.
Tim kedua, lanjut dia, bertugas untuk melapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) dan berkordinasi dengan beberapa rumah sakit yang ada untuk mengantisipasi rujukan. Sedangkan tim ketiga bertugas untuk bagian asesmen.
"Pembagian tugas ini untuk efektivitas kerja pelayanan kehatan buat warga terdampak bencana," tuturnya.
Sementara Ketua MDMC PWM Jatim M Rofii menyatakan, selain mendirikan klinik darurat, relawan SAR MDMC PWM Jatim juga turun ke lapangan mengevakuasi korban dan membuka dapur umum untuk menyiapkan kebutuhan logistik makanan buat warga dan para relawan.
"Semoga aksi cepat dari relawan MDMC Jatim berkerja sama dengan tim medis MPKU PWM Jatim dan disupport penuh Lazismu Jatim ini bisa mempercepat penanganan para korban," pungkasnya.
(ro/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment