Petugas pemadam kebakaran ikut dilibatkan dalam penanganan kecelakaan truk Pertamina, untuk mencegah kebakaran akibat BBM yang meluber di jalan raya (ist) |
Selasa 6 November 2018
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Kecelakaan tunggal melibatkan truk tangki BBM Pertamina terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Kediri, Desa Joho, Kecamatan Pace, Nganjuk, Selasa malam 6 November 2018 sekitar pukul 21.30 WIB.
Dalam kecelakaan tersebut, sopir truk tangki bernama Suyono, 50, tewas setelah truk tangki Pertamina yang dikemudikannya terguling. Korban tewas akibat tertimpa bodi truk yang terguling. Sementara Supri, kernet truk asal Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kediri, mengalami luka-luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.
Petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban karena posisi tubuhnya terjepit di bawah truk.
Dengan bantuan alat berat, korban akhirnya berhasil dievakuasi dan bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk. Sementara kernetnya yang menderita luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit lebih dulu.
Saksi mata, Agus Haryono menyebutkan, peristiwa kecelakaan bermula saat truk tangki Pertamina yang mengangkut 8.000 liter solar dan 16.000 liter pertalite itu sedang melaju dari Madiun ke arah Tulungagung.
Saat melintas di lokasi, salah satu roda truk tiba-tiba meletus sehingga oleng ke kanan dan terguling. Sopir truk yang terlempar keluar lantas tertimpa bodi truknya tersebut hingga tewas seketika.
“Sebelumnya saya dengar suara keras sekali. Kebetulan rumah saya di belakang warung itu. Saya langsung ke jalan sini. Terus tadi isi truknya tumpah ke jalan. Saya takutnya meledak jadi mobil-mobil yang mau melintas saya suruh memutar balik dan jangan lewat ke situ,” ucap Agus.
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan petugas langsung memasang garis polisi di sekitar truk karena muatannya tumpah dan terus mengalir di jalan raya. Kasus kecelakaan tersebut kini sudah ditangani Unit Laka Lantas Polres Nganjuk.
0 komentar:
Post a Comment