Potongan video yang menggambarkan kondisi villa tempat menginapnya para santri Hafidz Qur'an, usai tsunami |
Rabu 26 Desember 2018
matakamera, Banten - Bencana alam tsunami di Selat Sunda pada Sabtu malam 22 Desember 2018 lalu telah memakan ratusan korban jiwa.
Data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sampai Selasa 25 Desember 2018, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 429 orang, 1.485 orang luka-luka, 154 orang dinyatakan hilang dan 16.082 orang masih mengungsi.
Tak disangka, di tengah terjangan tsunami yang dahsyat tersebut, sejumlah santri hafidz (penghafal Al-Qur'an) di Serang, Banten masih selamat. Bahkan, bangunan tempat tinggal mereka tetap utuh meskipun di sekelilingnya luluh lantak.
Saat kejadian, para santri ini sedang menghuni Resort Umbul Tanjung, yang lokasinya berada sangat dekat dengan bibir pantai. Mereka adalah para santri hafidz Qur'an dari SMA Islam Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Serang, Banten.
Dalam sebuah video yang viral, diketahui salah satu guru pembimbing bercerita, bagaimana sebelum tsunami menerjang. Menurut sang guru, tempat menginap para santri hafiz quran ini bisa bersih dari serpihan tsunami meski disekitar lokasi hancur lebur porak-poranda.
Inilah video kondisi villa tempat menginap para santri hafidz Qur'an di Serang, Banten (youtube)
Ia mengungkapkan, saat kejadian tersebut, dilihat banyak warga menyelamatkan diri. Bahkan banyak mobil terhanyut dengan air bah saat tsunami menerjang meluluhlantakkan hotel dan rumah warga di sekitar pantai.
Namun, melalui kesaksiannya, di saat kejadian tersebut ia dan anak didiknya menyaksikan kuasa Allah Subhanahu wa Ta’ala yang luar biasa. (ds/ab/2018)
by Panji Lanang Satriadin
0 komentar:
Post a Comment