ilustrasi |
Selasa 18 Desember 2018
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Warga Desa Jatikalen, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, mendadak gempar para Selasa pagi, 18 Desember 2018.
Ini setelah salah satu warganya, Sarmijan, 65, ditemukan tak bernyawa terlentang di atas kawat yang ada aliran listriknya, Selasa 18 Desember 2018, sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat ditemukan, posisi korban menghadap ke selatan dengan kondisi terlentang serta terdapat luka lecet menyilang pada punggung sampai dengan pantat sepanjang 73 sentimeter.
Sarmijan meregang nyawa diduga akibat sengatan listrik dari jebakan tikus di sawah miliknya.
Kejadian kali pertama diketahui oleh Sarkam, 45, tetangganya. Waktu itu, dia hendak mencangkul sawah milik Sarmijan. Saat melintasi pematang, dia melihat Sarmijan terlentang di pinggir sawah miliknya. Selanjutnya Sarkam mencoba untuk membangunkan, namun Sarmijan tidak bangun.
"Melihat itu, Sarkam langsung berteriak minta tolong dan didengar oleh Sumilan dan Sumadi. Lalu keduanya mengangkat Sarmijan ke pinggir sawah. Selanjutnya Sarkam pulang untuk memberitahu anak korban,’ ujar AKP Moh. Sudarman Kasubbag Humas Polres Nganjuk, usai kejadian.
Mendapat kabar kematian bapaknya, Andik Yuwono, 34, dan Iwan Yuwanto, 40, bergegas ke sawah, untuk membawa pulang jasad orangtuanya. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan kepada perangkat desa setempat yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Jatikalen.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi, lanjut Sudarman, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia akibat tersengat listrik untuk jebakan tikus di sawahnya.
"Sewaktu berjalan di pingir sawah untuk mengairi tanaman, korban diduga terpeleset lalu jatuh terlentang diatas kawat bendrat yang ada aliran listriknya untuk jebakan tikus," ungkapnya.
(ds/ab/2018)
0 komentar:
Post a Comment