Jenazah Supatmi setelah dievakuasi di rumah duka, Senin siang 21 Januari 2019 (foto : Kodim Nganjuk) |
Senin 21 Januari 2019
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Peristiwa ini bisa menjadi peringatan untuk kita, agar lebih waspada dan menjaga keselamatan diri di musim hujan.
Supatmi, 55, seorang ibu parobaya warga Dusun Jombok, Desa Sanan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, tewas tersambar petir pada Senin siang, 21 Januari 2019.
Peristiwanya terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, ketika wilayah Kecamatan Pace diguyur hujan lebat disertai petir.
Menurut keterangan Babinsa Desa Sanan, Serda Muhammad Solikin, sebelum kejadian, Supatmi berada di sawah tak jauh dari rumahnya. Saat itu, hujan mulai turun disertai petir.
Supatmi terus melanjutkan pekerjaannya mencari rumput untuk pakan ternaknya. Sampai tiba-tiba petir menyambar kepalanya. Seketika itu tubuh Supatmi roboh tergeletak di tengah sawah.
Beberapa warga yang melihat Supatmi tergeletak di tengah sawah, langsung melakukan pertolongan, dan mengevakuasi tubuh Supatmi ke rumah. Sayangnya, nyawa wanita tidak tertolong.
Pihak kepolisian dibantu TNI, juga mendatangi rumah duka, untuk melakukan visum terhadap tubuh Supatmi.
(ds/ab/2019)
0 komentar:
Post a Comment