Salah satu pasien balita suspect DBD yang dirawat di Ruang Anggrek, RSUD Nganjuk pada Selasa 29 Januari 2019 (ist) |
Selasa 29 Januari 2019
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Sampai akhir bulan Januari 2019, tercatat sebanyak 73 orang warga Kabupaten Nganjuk/yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD)
Sejumlah pasien juga masih dalam penanganan medis/di ruang inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk.
Syaifulloh, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk mengatakan, secara keseluruhan pihaknya mencatat sebanyak 80 kasus sampai akhir bulan Januari ini.
Rinciannya, DBD sebanyak 73 kasus, dan DSS atau dengue shock syndrome sebanyak 7 kasus.
"Kasus DBD terbanyak ada di Kecamatan Sukomoro, sebanyak 10 kasus," ujar Syaifulloh, kepada matakamera.net, Selasa 29 Januari 2019.
Menurut Syaifulloh, angka kasus DBD meningkat 1,5 kali lipat dari tahun lalu, yang tercatat sebanyak 50 kasus.
Untuk menekan kasusnya agar tidak semakin meningkat/Dinas Kesehatan Nganjuk telah melakukan langkah-langkah antisipasi.
Antara lain, sejak Desember 2018 pihaknya sudah mengimbau ke desa-desa untuk melaksanakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk).
"Kita juga mengimbau ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, mengingat musim hujan biasanya terjadi peningkatan kasus DBD, harus siap-siap penanganan apabila terjadi kasus," tukas Syafulloh.
(ds/ab/2019)
0 komentar:
Post a Comment