Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat |
Kamis 31 Januari 2019
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Saat ini, proses evaluasi kinerja para pejabat Pemkab Nganjuk sudah dimulai. Itu artinya, tak lama lagi akan dilakukan mutasi besar-besaran pejabat eselon II dan III.
Ini akan menjadi perombakan perdana birokrasi Kabupaten Nganjuk, di bawah kepemimpinan Bupati Novi Rahman Hidhayat dan Wakil Bupati Marhaen Djumadi.
Bupati Novi mengatakan, tahapan yang sudah dilakukannya awal bulan ini, adalah melakukan evaluasi pejabat eselon II.
“Ini untuk kita lakukan mutasi. Saya cari dulu, jabatannya mana yang cocok, ini si A di mana, si B di mana, si C menjabat apa,” ujar Bupati Novi, usai membuka assessment 108 pejabat eselon III Pemkab Nganjuk, di Aula BLK Nganjuk, Rabu 30 Januari 2019.
Bupati menekankan, proses pengisian jabatan tidak akan menggunakan cara lelang terbuka. Melainkan dengan sistem talent pool, atau pemetaan hasil penilaian potensi dan kompetensi.
“Talent pool ini adalah untuk percepatan. Kenapa? Kalau hanya pakai lelang terbuka, itu nanti tidak menyelesaikan permasalahan di Nganjuk,” ujar Novi.
Menurutnya, selama ini pengisian jabatan dan proses regenerasi di Pemkab Nganjuk tidak ada SDM-nya yang benar-benar disiapkan.
Karena itu, dengan sistem talent pool, Bupati Novi berharap akan siap SDM-SDM yang berkualitas dan kompeten.
“Sehingga, dalam pengisian jabatan yang kosong nanti, saya bisa memilih si A, si B, si C, cocoknya untuk jabatan yang mana,” lanjut Novi. Untuk hal ini, dia juga mempertimbangkan hasil evaluasi dan masukan dari tim panitia seleksi (pansel) assessment.
Bupati memberi gambaran, untuk satu posisi jabatan, ada tiga sampai lima nama yang direkomendasikan. Selanjutnya, akan dipilih dan diputuskan siapa yang menduduki jabatan tersebut.
“Ya mungkin dengan istikharah dulu,” ujar Bupati.
Bupati Novi juga berjanji, akan mengawal ketat proses pengisian jabatan ini, agar tidak ada praktik jual-beli jabatan.
(ds/ab/2019)
0 komentar:
Post a Comment