 |
| Gugus Joko Waskito saat bersama mantan Ketum PPP Romahurmuziy dalam sebuah acara (ist) |
Jumat 29 Maret 2019
by Panji LS
matakamera, Jakarta - Gugus Joko Waskito, Caleg DPR-RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis 28 Maret 2019.
Gugus ikut masuk dalam daftar nama-nama orang yang dimintai keterangan, terkait kasus dugaan suap jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag), yang telah menyeret mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy sebagai tersangka.
Untuk diketahui, selain sebagai Caleg PPP daerah pemilihan Jatim VIII, meliputi Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan Madiun, Gugus juga dikenal sebagai Staf Khusus Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.
Sayangnya, Gugus mangkir atau tidak memenuhi panggilan penyidik KPK tersebut.
"Gugus Joko Waskito mengirimkan surat (isinya) bahwa yang bersangkutan sedang ada pekerjaan, minta (pemeriksaan) dijadwalkan ulang," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya pada Kamis 28 Maret 2019.
Di hari yang sama, selai Gugus Joko Waskito, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi lainnya guna melengkapi bukti di penyidikan kasus suap yang menjerat mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) sebagai tersangka.
Antara lain Musyaffa Noer (Ketua DPW PPP Jawa Timur), Ahmadi (Kabiro Humas Kemenag) dan Zaky Zamany (ajudan Sekjen Kemenag).
Tiga saksi lainnya kecuali Gugus sudah datang dan diperiksa. Febri menjelaskan KPK memeriksa para saksi tersebut untuk mengonfirmasi proses seleksi pejabat tinggi di Kementerian Agama.
Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan Romi sebagai tersangka penerima suap. Sementara dua pejabat Kemenag yang kini sudah dinonaktifkan, ditetapkan menjadi tersangka pemberi suap.
Dua tersangka itu adalah Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanudin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq.
KPK sudah memeriksa tiga tersangka yang kini sudah ditahan tersebut pada pekan lalu. Kemudian, KPK juga memeriksa belasan saksi. Pada Rabu kemarin, KPK memeriksa Sekjen Kemenag yang juga ketua panitia seleksi jabatan di kementerian itu, Nur Kholis Setiawan.
0 komentar:
Post a Comment