 |
| Di sela nobar, warga dan relawan menyempatkan berfoto bersama Desy Natalia Widya. Acara Nobar digelar di halaman rumah Desy di Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Sabtu sore 30 Maret 2019 (ist) |
Sabtu 30 Maret 2019
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Calon Anggota DPRD Jawa Timur Desy Natalia Widya, menggelar nonton bareng (nobar) debat keempat Pilpres, bersama warga di sekitar rumahnya, di Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Sabtu 30 Maret 2019.
Sejak pukul 15.00 WIB, puluhan warga dan komunitas Teman Mbak Desy sudah berkumpul di lokasi nobar, untuk menyaksikan penampilan capres nomor urut 01 Joko Widodo. Sebelum nobar, mereka terlebih dahulu mengisi waktu dengan mancing bersama di kolam ikan di belakang rumah Mbak Desy.
"Kami sengaja mengadakan nonton bareng secara sederhana, lesehan, sebagai bentuk dukungan untuk Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, sekaligus sebagai ajang silaturahmi dengan warga dan relawan,” ujar Mbak Desy.
Begitu acara debat dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, Mbak Desy bersama warga langsung berkumpul di depan layar lebar. Mereka juga tampak mengenakan kaos dan aneka atribut Jokowi-Amin.
Menurut Mbak Desy, debat merupakan ajang kontestasi gagasan dari kedua calon, baik Jokowi maupun Prabowo. Dia meyakini capres andalannya, Jokowi akan mampu tampil gemilang seperti debat-debat sebelumnya.
 |
| Suasana keseruan nobar debat pilpres keempat, yang digelar di halaman rumah Mbak Desy, bersama warga dan relawan Teman Mbak Desy (ist) |
Jokowi, kata Mbak Desy, menampilkan gagasan antara lain bagaimana Pancasila dibumikan dengan seluruh kebijakan politik negara, dan tantangan yang akan dihadapi apabila terpilih bersama KH Ma'ruf Amin.
Setelah mengikuti jalannya debat capres, Mbak Desy menangkap bahwa penampilan Capres Jokowi lebih unggul. Salah satu poin yang paling menyita perhatian publik, menurut Mbak Desy, adalah ketika Jokowi menyampaikan gagasan pemerintahan ‘Dilan’, yang merupakan singkatan dari Digital Melayani.
“Ini adalah gagasan yang brilian dan kekinian. Intinya adalah pemerintah harus bisa menerapkan pelayanan berbasis teknologi, yang mengandalkan kecepatan dan transparansi pelayanan kepada masyarakat,”ujar Calon Legislator Partai Hanura dari Dapil Nganjuk-Madiun ini.
Di sisi lain, untuk capres nomor Prabowo Subianto, Desy menilai penampilannya yng mengumbar emosi di depan audience, yang justru bisa menggerus elektabilitas sang kandidat.
Untuk diketahui, selama nobar berlangsung, suasana di rumah Mbak Desy tampak meriah dan hangat. Warga dan relawan teman Mbak Desy menonton debat secara lesehan, dengan suguhan nasi pecel, kopi, hingga ikan yang dibakar dari hasil mancing bersama pada sore hari.
(ds/ab/2019)
0 komentar:
Post a Comment