 |
| Wartawan matakamera.net saat melakukan wawancara dengan Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Nganjuk, Roy Ardiyan, di ruang kerjanya, Rabu 24 April 2019 (ist) |
Rabu 24 April 2019
by Panji Lanang S
matakamera, Nganjuk - Teka teki kematian Vicky Febrian Piawai, 28, seorang wanita muda asal Kelurahan Begadung, Kecamatan Nganjuk pada 29 Maret 2019 lalu, akhirnya terungkap.
Vicky ternyata menjadi korban pembunuhan keji, dengan tersangka seorang oknum polisi Polres Nganjuk bernama STW, 34.
Penetapan STW sebagai tersangka terungkap berdasarkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP), yang diterima Kejaksaan Negeri Nganjuk dari Polres Nganjuk.
Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Nganjuk Roy Ardiyan Nur Cahya, saat dikonfirmasi wartawan Rabu 24 April 2019, mengaku telah menerima SPDP kasus pembunuhan dengan tersangka STW, anggota polri, sejak 30 Maret 2019 lalu.
"SPDP kasus pembunuhan, pasal 338 KUHP, tertanggal 30 Maret 2019," ujar Roy. Saat ini, tersangkaSTW disebutnya sudah ditahan oleh penyidik kepolisian.
Menurut Roy, merujuk pada SPDP tersebut ada satu orang tersangka yakni STW. Terkait kemungkinan tersangka lainnya, Roy mempersilahkan untuk mengkonfirmasi langsung kepada penyidik kepolisian yang menangani.
 |
| Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Nganjuk Roy Ardiyan menunjukkan SPDP kasus pembunuhan dengan tersangka STW, oknum anggota Polri Polres Nganjuk (ist) |
Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, pelaku pembunuhan terhadap Vicky diduga dilakukan lebih dari satu orang. Selain STW, satu pelaku dikabarkan melarikan diri. Pelaku itu disebut-sebut juga merupakan staf di lingkungan Polres Nganjuk, sekaligus rekan STW.
Sementara itu, kekasih korban bernama Kadir, yang seorang mantan anggota polisi, tidak disebut terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Vicky Febrin Piawai ditemukan tewas dengan luka yang tidak wajar, di tepi jalan raya by pass Begadung. Saat ditemukan, Vicky tergeletak bersama sepeda motor Honda Scoopy nipol AG 2485 UU yang dikendarainya.
Vicky sempat dikabarkan menjadi korban kecelakaan tunggal. Belakangan, polisi melakukan penyelidikan dan mengarah ke dugaan korban pembunuhan.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Nganjuk terkait perkembangan kasus pembunuhan ini.
(ds/ab/2019)
0 komentar:
Post a Comment