Ribuan warga berkumpul di depan panggung deklarasi #tolak kerusuhan,sebelum mengikuti jalan samtai dan senam massal (foto : matakamera) |
Ahad 16 Juni 2019
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Ribuan masyarakat Nganjuk memadati kompleks Alun-Alun dan Pendopo Pemkab Nganjuk, Ahad pagi 16 Juni 2019.
Bersama Polres Nganjuk dan jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk, mereka menyatakan penolakan terhadap aksi kerusuhan terkait sengketa Pilpres 2019.
Sebagaimana diketahui, kerusuhan sempat terjadi pada 21-22 Mei lalu di Jakarta.
Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda bersama berbagai elemen masyarakat, penyelenggara pemilu hingga aparatur pemerintahan, untuk bersama-sama mencegah terjadinya aksi anarkistis terkait sengketa pilpres.
"Kita ingin menunjukkan bahwa di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Nganjuk, menolak segala bentuk kerusuhan terkait sengketa pemilu 2019," kata Dewa.
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat dan Forkopimda saat memberangkatkan peserta jalan santai, dari garis start di depan Pendopo Kabupaten Nganjuk, Ahad pagi 16 Juni 2019 (ist) |
Ia mengatakan, saat ini proses perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres masih berlangsung di Mahkamah Konsitusi (MK).
Deklarasi tolak kerusuhan bertujuan agar proses tersebut bisa berjalan aman, damai dan kondusif.
Untuk di wilayah Kabupaten Nganjuk sendiri, Dewa menilai situasinya sampai saat ini tetap aman dan damai tanpa ada gejolak apapun soal pemilu.
Lebih lanjut Dewa mengatakan, peserta deklarasi yang berjumlah diikuti ribuan tersebut juga diajak untuk mengikuti jalan santai bersama Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat, Dandim 0810/Nganjuk Letkol (Kav) Joko Wibowo, Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Ardiansyah, dan Ketua DPRD Nganjuk Puji Santoso.
Para peserta juga berkempatan memenangkan puluhan hadiah hiburan, dengan doorprise utama satu unit sepeda motor.
Sepanjang acara, warga juga dihibur live musik dangdut, senam massal, hingga pesta kembang api siang hari.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Novi mengapresiasi kegiatan deklarasi #tolak kerusuhan ini, yang menurutnya sebagai wujud keberagaman baik dari unsur parpol maupun elemen masyarakat.
"Semua berkumpul disini dengan melakukan jalan dan senam bersama menunjukan kedamaian. Dengan harapan Kabupaten bisa lebih sejahtera dan kondusif ke depannya," tukasnya.
(ds/ab/2019)
0 komentar:
Post a Comment