Sembilan orang perwira menengah Polres Nganjuk saat mengikuti upacara sertijab di halaman Mapolres Nganjuk, Selasa 2 Juli 2019 (ist) |
Selasa 2 Juli 2019
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyowan Dewa Nanta Winanta, Selasa pagi 2 Juli 2019, mengambil sumpah dan janji 9 perwira yang digeser untuk menduduki jabatan strategis di jajaran Polres Nganjuk.
Dalam serah terima jabatan (sertijab) ini juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas bagi pejabat yang baru serta pengambilan sumpah jabatan.
Adapun pejabat tersebut adalah, AKP Sumadi Kasat Resnarkoba, ditarik menjadi Kasubbag Bin Ops. Posisinya digantikan oleh Iptu Pujo Santoso, yang sebelumnya menjabat Kanit Reskrim Polsek Warujayeng.
Kasat Reskrim AKP Yogi Ardi Khristanto, dimutasi ke Polres Mojokerto sebagai Kasat Resnarkoba. Sedangkan penggantinya, Iptu Nikolas Bagas YK yang sebelumnya menjabat Kaur Pamwal Spripim Polda Jatim.
AKP Yamto yang dulunya Kapolsek Ngluyu, kini menduduki jabatan barunya sebagai Wakapolsek Kertosono. Pengantinya, Iptu Roni Andreas Suharto, Kanit Reskrim Polsek Nganjuk Kota.
Kapolsek Lengkong AKP Tommi Hermanto digeser ke Polsek Bagor menggantikan AKP Glengsong Priyanto yang diangkat menjadi Waka Polsek Nganjuk Kota. Kapolsek Pace AKP Pramono dipindah menjadi Kapolsek Lengkong, dan posisinya digantikan Iptu Supomo yang dulunya Bhayangkara Adm Lanjutan Bid Intelkam Polres Nganjuk.
Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta menyampaikan dalam amanatnya bahwa sertijab merupakan hal biasa terjadi pada setiap organisasi yang pada dasarnya adalah suatu perubahan struktur organisasi.
"Perubahan struktur harus dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan," ujarnya.
Menurutnya, setiap anggota Polri perlu menyadari sejak diangkat menjadi anggota atau menduduki suatu jabatan harus memahami benar tugas pokoknya yang berpedoman pada perundang-undangan, dan ketentuan serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tribata dan Catur Prasetya.
"Jabatan itu amanah, oleh karena itu, harus benar-benar dijalankan sebaik mungkin demi kepentingan semua orang," tandasnya.
Di hari sebelumnya 40 personel polisi Polres Nganjuk mengikuti wisuda purna bhakti, yang terdiri dari perwira dan bintara. Karena, mereka dinyatakan sudah waktunya pensiun sehingga dilaksanakan upacara purna bhakti.
“Sebagai bentuk penghargaan kepada para purna bhakti, karena mereka telah puluhan tahun mengabdi kepada Polri Bhayangkara,” jelas Kapolres Nganjuk, usai memimpin prosesi purna bhakti pedangpora, di Mapolres Nganjuk, Senin (1/7).
Dewa berpesan, meski 40 anggota Polri ini sudah kembali ke masyarakat, setidaknya dapat menjadi agen-agen informasi antara masyarakat dengan polri atau sebaliknya. "Kami berharap mereka tetap membantu polisi dalam mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat," pungkasnya.
(ds/ab/2019)
0 komentar:
Post a Comment