Potongan gambar video ular yang diduga berkaki, rekaman Tim 1 Subsatgas Gab II Dim 0302 Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) |
Jumat 20 September 2019
by Panji LS
matakamera, Riau - Publik dihebohkan dengan beredarnya video di media sosial terkait ular hangus terbakar akibat kebakaran hutan di Riau. Dalam video berdurasi 02.08 menit itu ditemukan ular berkaki yang hangus terbakar.
Video yang beredar di Youtube itu direkam oleh Tim 1 Subsatgas Gab II Dim 0302 Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu 18 September 2019. Berikut ini kondisi ular 'berkaki' yang hangus terbakar di hutan Riau:
Petugas menemukan ular berkaki mati di lahan yang berada di Kelurahan Sekip Hilir, Riau. "Ditemukan ular berkaki di lahan kebakaran di Kelurahan Sekip Hilir, ini dia kakinya," kata seseorang dalam video tersebut dengan menunjukkan kaki ular.
Saat ditemukan ular sudah dalam keadaan mati secara mengenaskan dengan seluruh anggota tubuhnya hangus terbakar. Dalam video yang direkam oleh Tim 1 Subsatgas Gab II Dim 0302 Kabupaten Indragiri Hulu. Salah satu petugas mengatakan jika ular berkaki tersebut terdapat duri.
"Kaya ada duri di belakang, ularnya berduri. Kaya sisik ikan," kata seseorang dalam video tersebut.
Ular yang mati mengenaskan akibat kebakaran lahan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ditemukan dalam puing-puing pohon yang juga hangus terbakar. Ular 'berkaki' di diduga berjenis ular Cobra.
"Kayak Cobra gitu, sepertinya dia melawan itu pas nampak api," kata salah satu petugas dalam video berdurasi 02.08 menit.
Tim Satgas Karhutla, menemukan seekor ular berkaki dua mati di area kebakaran lahan. Kondisi hewan melata yang dijuluki ular tengger itu tampak kering akibat api yang membakar semak belukar tempatnya berlindung.
"Iya benar Pak. Ular berkaki dua itu dijuluki ular tengger, mati karena terbakar. Tidak terlalu gosong tapi mengering, karena semak-semak tempatnya tidur terbakar," ujar Kepala BPBD Indragiri Hulu Widodo, kepada wartawan Jumat 20 September 2019.
Saat itu, Rabu (18/9) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, petugas pemadam api kebakaran lahan menarik-narik ular yang disangka selang air tersebut karena situasi malam hari. Mereka baru sadar ketika yang ditariknya itu dirasa bersisik. Setelah disenter, ternyata yang dipegang adalah ular.
"Setelah disenter memakai alat penerang, petugas kaget terkejut melihat ular yang panjangnya hampir 2 meter itu memiliki kaki di kiri dan kanan. Ada dua kakinya," kata Widodo.
Menurut Widodo, warga sekitar menyebut ular itu dengan nama ular tengger. Warga juga berpendapat ular itu sejenis ular naga yang ada dalam cerita dongeng, namun berukuran kecil.
"Pada bagian punggung ular dengan ukuran sebesar lengan orang dewasa itu juga ditemukan duri kecil," jelas Widodo.
(ds/ab/2019)
sebagai bentuk kepedulian sosial dan bentuk empati kepada korban terdampak karhutla, para mahasiswa FKH UNAIR Banyuwangi menggalang donasi untuk Satwa Terdampak Karhutla, berikut ini berita selengkapnya http://news.unair.ac.id/2019/10/09/fkh-unair-banyuwangi-galang-donasi-untuk-satwa-terdampak-karhutla/
ReplyDelete