Sabtu 9 November 2019
matakamera, Nganjuk - Meskipun perhelatan Pilbup, Pileg dan Pilpres telah usai, akan tetapi Bawaslu Kabupaten Nganjuk tetap intens memperkenalkan diri serta mensosialisasikan berbagai programnya dengan berbagai cara. Salahsatu cara yang dilakukan dalam Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif ke Masyarakat
yakni dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk yang dilaksanakan di Lapangan Gambirejo Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom, pada Jum'at malam (8/11/2019) pukul 19.00 wib.
Gelar wayang kulit dengan dalang Ki Anom Dwijo Kangko dari Jawatengah ini mengambil Lakon 'Wirotho Parwo' disuguhkan dengan apik dan penuh pesan moral serta menghibur.
Suasana bertambah seru diiringi gelak tawa ketika bintang tamu 'Gareng Semarang' tampil menghibur tamu undangan dan penonton yang memadati lapangan hingga gelaran usai menjelang pagi.
Selain Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk Abdul Azis dan komisionernya yakni Abdul Syukur Junaidi, Faturrahman Syafi'i, Muhammad Safi'il Anam dan Fina Lutfiana, tampak hadir dalam gelaran wayang kulit semalam suntuk ini yakni Ketua Bawaslu Jawatimur, Forpimda Kabupaten Nganjuk, perwakilan Partai Politik, tokoh agama, tokoh masyarakat serta keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nganjuk.
Sebelum gelaran wayang kulit semalam suntuk dimulai, panitia pelaksana kegiatan Bawaslu Nganjuk menggelar rangkaian acara seremonial yang dipandu oleh Pembawa Acara Yuni Kartika dari Prokoler Pemkab Nganjuk, diantaranya do'a bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bawaslu, tari-tarian dan sambutan serta pemberian piagam penghargaan kepada sejumlah pihak yang dianggap ikut berpartisipasi aktif dan sebagai mitra kerja Bawaslu Nganjuk dalam melaksanakan tugasnya selama ini.
Salahsatu penerima piagam penghargaan dari Bawaslu ini yaitu PWI Nganjuk, yang diserahkan langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk Abdul Azis S,.sos.I kepada Andik Sukaca selaku Ketua PWI Nganjuk.
Dalam keterangannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk Abdul Azis S,.sos.I mengatakan pemberian piagam kepada PWI Nganjuk ini karena kerjasama dan kemitraan selama ini antara Bawaslu dan PWI terjalin dengan baik sesuai tupoksi masing-masing.
"Kami apresiasi atas peran serta rekan-rekan PWI sebagai mitra kerja Bawaslu, sehingga hajatan besar Bawaslu baik pada Pilbup, Pileg dan Pilpres yang diselenggarakan diwilayah Kabupaten Nganjuk ini dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Disampaikan juga oleh Azis, kegiatan ini dilakukan sebagai salahsatu cara sosialisasi program Bawaslu yakni pengawasan partisipatif melalui Gelar Budaya.
Selain dari itu, sebelum wayang kulit semalam suntuk ini digelar, Bawaslu Nganjuk juga menyuguhkan seni aranan kuda kepang Legowo Putro dari Nganjuk, yang dipertontonkan
pada siang hari sebelum gelaran wayang kulit.
"Kita sengaja merangkul seniman yang ada di Kabupaten Nganjuk ini, dan memberi kesempatan mereka untuk berkreasi, edukasi dan memberi hiburan sekaligus melestarikan budaya kita sebagai sarana mempersatukan semua elemen masyarakat, demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif," terang Azis.
Sementara itu, Asep Panji Agus Sukamto dari PWI Nganjuk mengatakan, kegiatan Bawaslu Nganjuk yang langsung bersentuhan dengan masyarakat ini sangat bermanfaat dan tepat sasaran, sehingga sosialisasi program Bawaslu bisa tersampaikan langsung kepada masyarakat.
"Ini merupakan inovasi cerdas dari Bawaslu menyampaikan programnya melalui budaya, termasuk sosialisasi melalui gelaran wayang kulit yang apik dan sarrat pesan moral," ujarnya.
Pengurus PWI Nganjuk yang akrab dipanggil Pakde Kamto ini juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bawaslu Nganjuk atas pemberian piagam penghargaan PWI Nganjuk. Kedepan pihaknya berharap tetap terjalin mitra kerja dan sinergitas serta saling meningkatkan kinerja sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
"Sukses untuk Bawaslu Nganjuk, 'Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu' dan PWI Nganjuk Mantaab," pungkasnya.
Reporter : Pakde Kamto
Editor : Panji LS
0 komentar:
Post a Comment