Mendes Abdul Halim Iskandar saat menghadiri Rakor Program Inovasi Desa (PID) ke-2 Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak, Senin 4 November 2019 (foto : ist) |
Senin 4 November 2019
matakamera, Kalbar - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Halim Iskandar Menghadiri Rakor Program Inovasi Desa (PID) ke-2 Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak, Senin 4 November 2019. dalam kesempatan ini, Halim mengapresiasi kerjasama yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dengan TNI-Polri dalam membuat terobosan membangun desa.
“Terus terang Jawa Timur kurang untuk pelibatan TNI dan Polri dalam pembangunan desa dan penanggulanga kemiskinan. Di Jawa Timur hanya ada satu item TNI dilibatkan, yakni dalam program bedah rumah. Di Kalbar bisa menggandeng keduanya (TNI-Polri), ini patut di apresiasi” ujar Halim.
Menurut Halim, pembangunan desa membutuhkan sinergi berbagai pihak supaya mudah tercapai. Termasuk pelibatan kekuatan TNI-Polri dalam proses pembangunan desa. “Memadukan dan menyenangkan kekuatan dalam pembangunan adalah mutlak. Di Kalbar saya temukan praktiknya berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Mendes juga mengingatkan target pembangunan sumber daya manusia yang menjadi visi Presiden pada masa periode kedua kepemimpinannya. Sehingga, Halim melalui kementerian yang dipimpinnya berjanji akan memprioritaskan pencapaian visi presiden.
“Presiden tidak ingin penyelenggaraan pembangunan dilakukan dengan basa-basi. Program pemerintah harus sampai kepada rakyat, harus sampai pada tujuan. Tolak ukur kementerian desa adalah ketika masyarakat merasakan kemanfaatan bahwa kementerian desa itu ada,” paparnya.
Hadir dalam acara ini diantaranya Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Pangdam XII/ Tanjungpura Mayjend TNI Muhammad Nur Rahmad, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muhammad Aminudin. (borni)
0 komentar:
Post a Comment