Petugas Tagana Nganjuk saat bersiap melakukan penyemprotan desinfektan di Kantor DPMPTSP Nganjuk Senin 23 Maret 2020 (foto : Tagana Nganjuk) |
Selasa 24 Maret 2020
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Sampai Senin 23 Maret 2020 pukul 16.00 WIB, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat sebanyak 1.405 orang dalam pemantauan (ODP), 125 pasien dalam pengawasan (PDP), serta 41 orang positif terinfensi virus Corona (Covid-19).
Dari data tersebut, untuk di wilayah Kabupaten Nganjuk, tercatat sebanyak 7 ODP, 2 PDP, dan 0 pasien positif corona. Namun demikian, data yang terus diupdate di laman website infocovid19.jatimprov.go.id tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Menyikapi hal tersebut, aparat tanggap wabah Covid-19 di Kabupaten Nganjuk melakukan sejumlah langkah antisipatif. Salab satunya dilakukan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk, dengan Penyemprotan Desinfektan di Kantor Dinas Perizinan dan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Nganjuk, Senin siang 23 Maret 2020.
Tim Satlantas Polres Nganjuk saat mendatangi salah satu warung tempat berkumpulnya anak-anak muda di Nganjuk (foto : Satlantas Polres Nganjuk) |
Yuliatmo, anggota Tagana Nganjuk menjelaskan, penyemprotan dilaksanakan untuk memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
"Sambil juga mensosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, agar terhindar dari berbagai macam penyakit," ujarnya.
Sementara itu, pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB,aparat gabungan TNI-Polri serta Satpol PP Nganjuk melakukan patroli membubarkan perkumpulan warga. Sasaran perkumpulan warga tersebut di antaranya yang ada di warung kopi (warkop) dan kafe.
Tim antara lain menyisir area warkop di Stadion Anjuk Ladang, yang ternyata masih cukup ramai oleh anak-anak muda.
“Mohon bantuannya, demi menghindari penyebaran Corona, tolong membubarkan diri. Bagi yang belum habis (makanan dan minumannya) silahkan dibungkus, nikmati di rumah. Beli boleh, tapi silakan langsung pulang,” ujar AKP Hegy Renanta, Kasatlantas Polres Nganjuk, saat meminta pembeli membubarkan diri.
Setelah dari sejumlah warkop di area Stadion Anjuk Ladang, aparat gabungan bergerak menuju area Pasar Wage Baru. Hal serupa disampaikan aparat serta meminta pembeli membubarkan diri. Pembeli pun menuruti permintaan dari aparat.
Tak hanya warkop, aparat gabungan juga mendatangi cafe dan membubarkan pembeli.
0 komentar:
Post a Comment