Pimpinan DPRD Nganjuk menggunakan masker saat menggelar rapat Paripurna penyampaian LKPJ Bupati Nganjuk tahun 2019, via video teleconference, Rabu 8 April 2020 (foto : matakamera.net) |
Kamis 9 April 2020
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Dalam situasi pandemi virus corona atau Covid-29, DPRD Kabupaten Nganjuk menjalankan sejumlah kegiatannya menggunakan teknologi video teleconference.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Jianto mengatakan, pada Rabu 8 April 2019 untuk pertama kali kegiatan DPRD Nganjuk di tengah pandemi virus corona, dengan agenda rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Nganjuk, tahun 2019.
Rapat Paripurna melalui video teleconference itu sendiri diikuti oleh para pimpinan dan anggota DPRD Nganjuk dari 50 anggota DPRD Nganjuk. Disamping itu, rapat paripurna juga diikuti oleh sejumlah pejabat dan Forkopimda Kabupaten Nganjuk.
"Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar meskipun rapat paripurna dengan memanfaatkan program video conference baru pertama kali ini digelar oleh DPRD Nganjuk," kata Jianto usai rapat Paripurna.
Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru bersama Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, saat serah terima dokumen LKPJ Bupati Nganjuk 2019 (foto : matakamera.net) |
Dalam rapat paripurna melalui video conference tersebut, yang hadir langsung di ruang rapat Paripurna DPRD Nganjuk hanya Pimpinan DPRD dan Bupati serta Wakil Bupati Nganjuk. Adapun anggota dan OPD serta Forpimda Kabupaten Nganjuk mengikuti dari tempatnya masing-masing seperti di kantor atau di rumah.
"Ini semua kami lakukan sebagai wujud ketaatan DPRD Nganjuk terhadap peraturan dan imbauan Pemerintah ditengah pandemi virus corona," ucap Jianto.
Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, dalam tahap awal program video teleconference ini, untuk anggota DPRD belum bisa menyampaikan interupsi atau pendapatnya dalam rapat Paripurna. Di mana anggota Dewan untuk saat ini hanya bisa melihat dalam mengikuti rapat paripurna. Jika ada usulan dan pendapat masih dilakukan melalui WhatsApp atau SMS ke pimpinan rapat Paripurna.
"Mungkin nanti setelah program video teleconference ditingkatkan aplikasinya maka dalam rapat Paripurna berikutnya anggota DPRD bisa langsung menyampaikan interupsi dan pendapatnya," tukas Jianto.
Sementara Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, Pemkab Nganjuk menyambut baik digelarnya rapat Paripurna DPRD Nganjuk melalui vidio conference. Di mana dalam kegiatan tersebut tidak perlu ada pertemuan langsung dari peserta rapat Paripurna DPRD. Sehingga, bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona. (adv)
0 komentar:
Post a Comment