Jubir Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto menegaskan, kepastian status pasien asal Ngronggot menunggu hasil swab (foto : dok. matakamera.net) |
Sabtu 24 April 2020
by Panji Lanang S
matakamera, Nganjuk - Sampai Jumat malam 24 April 2020, data Pemkab Nganjuk terkait jumlah warga positif Corona atau Covid-19 di Kabupaten Nganjuk masih 10 orang.
Meskipun, baru-baru ini ada tambahan satu orang pria 55 tahun, warga Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot yang dinyatakan positif covid-19 berdasarkan rapid test.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto menjelaskan, satu warga Kecamatan Ngronggot tersebut memang telah menjalani rapid test. Namun, hasil uji swab-nya belum keluar.
"Dengan belum keluarnya hasil tes swab terhadap salah satu warga yang kini dirawat dan menjalani isolasi di RSUD Gambiran Kota Kediri, maka data belum bisa dimasukkan sebagai tambahan positif Covid-19 atau Corona di Kabupaten Nganjuk," ujar dr Hendriyanto, Sabtu pagi 25 April 2020.
Artinya, sampai saat ini jumlah warga positif Corona di Kabupaten Nganjuk masih tetap 10 orang.
Menurut dr Hendriyanto, hasil tes swab tidak bisa seketika, alias membutuhkan waktu. Ini karena tes yang dilakukan di Surabaya tersebut harus menunggu giliran.
"Maka dari itu, meski ada seorang dalam rapid tes diketahui positif Corona tetapi kondisi itu masih harus dipastikan melalui Swab tes. Bila hasil Swab tes menunjukkan positif Corona barulah dimasukkan data penderita positip corona Kabupaten Nganjuk," ucap Hendriyanto.
Seperti diketahui sebelumnya, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk menerima laporan kronologis dari salah satu warga asal Kecamatan Ngronggot datang ke Puskesmas Ngronggot dan menderita sakit demam berdarah disertai muntah dan diare hari Sabtu 18 April 2020.
"Dari diagnosa dari pemeriksaan laboratorium diketahui trombosit warga tersebut hanya 34 ribu dengan normalnya 150 ribu. Dengan demikian warga itu didiagnosa menderita penyakit demam berdarah," ucap Hendriyanto.
Pada malam harinya, menurut Hendriyanto, pihak keluarga merujuk warga tersebut ke RS Muhammadiyah Kota Kediri. Pada tanggal 21 April 2020, pihak RS Muhammadiyah Kediri melakukan rapid tes terhadap pasien tersebut. Hasilnya positip virus corona.
"Pasien itupun oleh RS Muhammadiyah dirujuk ke RSUD Gambiran Kota Kediri untuk menjalani isolasi dan perawatan medis lanjutan," ucap Hendriyanto.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nganjuk, ungkap Hendriyanto, mendapatkan informasi dari pihak RSUD Gambiran Kota Kediri kalau pasien tersebut berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Dan RSUD Gambiran telah melakukan tes swab terhadap pasien asal Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk itu.
"Untuk hasil tes Swab tersebut kami masih menunggu hasilnya," tandas Hendriyanto.
Sementara itu, tambah Hendriyanto, mengantisipasi kondisi terjelek atas hasil rapid tes positip corona terhadap salah satu warga Kecamatan Ngronggot itu langsung ditindak lanjuti tim Gugus Tugas Covid-19 dari Puskesmas Kecamatan Ngronggot. Yakni dengan melakukan tracing di wilayah lokasi warga positip corona berdasar rapid tes di hingga sekarang ini sudah ada sekitar 38 orang yang pernah berkontak.
"Saat ini, proses tracing masih terus dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus corona secepat mungkin," tutur Hendriyanto.
0 komentar:
Post a Comment