Jubir Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto (foto : dok. matakamera.net) |
Sabtu 2 Mei 2020
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Seorang wanita berusia 45 tahun, warga Desa Plosoharjo, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, menjalani rapid test pada Sabtu 2 Mei 2020. Hasilnya, wanita yang merupakan karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya itu dinyatakan reaktif alias positif Corona (Covid-19).
Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nganjuk dr Hendriyanto mengatakan, wanita tersebut berstatus OTG (orang tanpa gejala) yang baru pulang dari Surabaya.
“Yang bersangkutan karyawan Sampoerna, hari ini (2/5) dilakukan rapid test, hasilnya reaktif atau positif,” kata dr Hendri, sapaannya, dalam keterangan pers Sabtu malam, 2 Mei 2020.
Menurut dr Hendri, wanita tersebut kini sudah dievakuasi dari rumahnya dan diisolasi di RSUD Nganjuk.
Dr Hendri menegaskan, bahwa hingga hari ini yang bersangkutan tetap berstatus OTG. Belum ada penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Maaf itu baru rapid test. Belum tentu positif Covid-19," imbuh dr Hendri. Menurutnya, konfirmasi status pasien positif atau negatif harus menunggu hasil tes swab di laboratorium.
Data terakhir pada Jumat 1 Mei 2020, tercatat sebanyak 11 pasien positif Covid-19, di mana pasien ke-11 adalah seorang wanita 64 tahun warga Desa Mlandangan, Kecamatan Pace.
Pasien positif yang masih menjalani perawatan 9 orang berasal dari Kecamatan Patianrowo 1 orang, Kecamatan Baron 1 orang, Kecamatan Gondang 2 orang, Kecamatan Prambon 3 orang, Kecamatan Nganjuk Kota 1 orang, dan 1 orang dari Kecamatan Pace.
Adapun total jumlah PDP di Kabupaten Nganjuk pada Sabtu 2 Mei 2020 sebanyak 45 orang, ODP 74 orang, sembuh 2 orang.
0 komentar:
Post a Comment