Suasana tasyakuran para pedagang yang menempati gedung Sentra Kuliner Stadion Anjuk Ladang, Rabu 15 Juli 2020 |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk – Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), melakukan penertiban terhadap para pedagang di kawasan Stadion Anjuk Ladang. Para PKL kini direlokasi di gedung sisi sebelah utara stadion, dengan nama kompleks Sentra Kuliner Nganjuk.
Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk, Heny Rochtanti, saat melakukan peninjauan ke lokasi lapak baru, Rabu 15 Juli 2020, menyampaikan, pemerintah daerah telah melakukan persiapan ini sejak beberapa bulan yang lalu. Bahkan, ia menyebut proses sosialisasi kepada para pedagang mulai digalakkan sejak Mei 2020 lalu.
“Alhamdulillah para pedagang menyambut dengan baik, memang ada beberapa yang keberatan. Tapi setelah kami berikan pengertian akhirnya mereka bisa memahami dan kooperatif untuk menempati lapak baru yang disediakan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait pemanfaatan bekas lapak pedagang yang berada tepat di depan stadion. Akan tetapi, ia menyebut langkah ini dilakukan sebagai upaya peningkatan keamanan, keindahan, serta ketertiban di kawasan stadion. Bahkan, di lapak baru tersebut Disperindag membatasi para pedagang untuk membuka kiosnya maksimal hingga pukul 20.00 WIB.
“Upaya ini dilakukan untuk menambah unsur keindahan, keamanan, serta ketertiban para pedagang,” imbuhnya.
Di lokasi lapak baru yang digunakan untuk merelokasi pedagang di kawasan stadion, terlihat sudah mulai ramai dikunjungi oleh para pembeli. Hanya saja, atap yang digunakan untuk berteduh para pembeli masih menggunakan stand bongkar pasang, sehingga berdampak pada kenyamanan pengunjung yang kerap merasa panas atau pengab.
Menyikapi hal itu, Heny menyebut jika kondisi ini hanya bersifat sementara. Dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) mendatang pihaknya akan berupaya mengusulkan supaya ada perbaikan pada atap kios. Dengan begitu para pembeli bisa merasa nyaman serta tidak kepanasan lagi ketika hendak singgah.
“Kami upayakan dalam PAK ini bisa melakukan perbaikan pada bagian atap serta memasang pintu gerbang untuk menambah keamanan lokasi jualan,” pungkasnya.
matakamera, Nganjuk – Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), melakukan penertiban terhadap para pedagang di kawasan Stadion Anjuk Ladang. Para PKL kini direlokasi di gedung sisi sebelah utara stadion, dengan nama kompleks Sentra Kuliner Nganjuk.
Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk, Heny Rochtanti, saat melakukan peninjauan ke lokasi lapak baru, Rabu 15 Juli 2020, menyampaikan, pemerintah daerah telah melakukan persiapan ini sejak beberapa bulan yang lalu. Bahkan, ia menyebut proses sosialisasi kepada para pedagang mulai digalakkan sejak Mei 2020 lalu.
“Alhamdulillah para pedagang menyambut dengan baik, memang ada beberapa yang keberatan. Tapi setelah kami berikan pengertian akhirnya mereka bisa memahami dan kooperatif untuk menempati lapak baru yang disediakan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait pemanfaatan bekas lapak pedagang yang berada tepat di depan stadion. Akan tetapi, ia menyebut langkah ini dilakukan sebagai upaya peningkatan keamanan, keindahan, serta ketertiban di kawasan stadion. Bahkan, di lapak baru tersebut Disperindag membatasi para pedagang untuk membuka kiosnya maksimal hingga pukul 20.00 WIB.
“Upaya ini dilakukan untuk menambah unsur keindahan, keamanan, serta ketertiban para pedagang,” imbuhnya.
Di lokasi lapak baru yang digunakan untuk merelokasi pedagang di kawasan stadion, terlihat sudah mulai ramai dikunjungi oleh para pembeli. Hanya saja, atap yang digunakan untuk berteduh para pembeli masih menggunakan stand bongkar pasang, sehingga berdampak pada kenyamanan pengunjung yang kerap merasa panas atau pengab.
Menyikapi hal itu, Heny menyebut jika kondisi ini hanya bersifat sementara. Dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) mendatang pihaknya akan berupaya mengusulkan supaya ada perbaikan pada atap kios. Dengan begitu para pembeli bisa merasa nyaman serta tidak kepanasan lagi ketika hendak singgah.
“Kami upayakan dalam PAK ini bisa melakukan perbaikan pada bagian atap serta memasang pintu gerbang untuk menambah keamanan lokasi jualan,” pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment