Pusat Oleh-Oleh Nganjuk berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, Mangundikaran, Nganjuk |
by Panji LS
matakamera, Nganjuk - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk Wali meresmikan gerai Pusat Oleh-Oleh (POO) Kabupaten Nganjuk, yang berada di Jalan Raya Panglima Sudirman, Mangundikaran, Nganjuk.
Peresmian alias soft launching-nya digelar pada Kamis, 16 Juli 2020, dengan konsep yang sederhana, namun tetap menarik dan berkesan.
Kepala Disperindag Nganjuk Rr Heni Rochtanti, di sela acara soft launching mengatakan, POO Nganjuk melibatkan setidaknya 50 pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Mereka diberi ruang dan wadah untuk memajang produk unggulan di gedung tersebut.
"Kami memfasilitasi IKM-IKM yang ada di Kabupaten Nganjuk, yang sebenarnya produk mereka tidak kalah kualitasnya dengan daerah lain. Hanya promosinya yang kurang. Ini karena lokasinya yang tersebar di berbagai tempat, maka perlu dikumpulkan di satu pusat seperti ini, sehingga produk mereka lebih dikenal," ujar Heni.
Produk-produk IKM yang dipajang di gerai POO Nganjuk cukup beragam, dan sebagian besar berupa makanan ringan. Seperti minuman secang, bawang goreng, tahu, hingga kain batik khas Nganjuk.
Heni berharap, dengan digandengnya para pelaku IKM tersebut dapat menambah semangat dan motivasi bagi mereka, untuk turut berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Kabupaten Nganjuk.
"Produk yang dijual disini gak kalah sama produk yang ada di toko-toko lainnya," ujar Heni.
Ia juga mengharapkan untuk kedepannya, Gerai Pusat Oleh-Oleh ini dapat menunjang sektor pariwisata dan branding daerah. Apalagi lokasinya yang strategis, di tepi jalan raya Surabaya-Solo dan dekat dengan gerbang Tol Nganjuk.
Lebih lanjut Heni menjelaskan, selain dijual secara offline di gerai POO Nganjuk, aneka produk IKM Nganjuk kini juga dipasarkan secara online.
Tak main-main, pemasarannya pun menggunakan aplikasi mobile e-commerce bernama "Tukuo", menggandeng Bukalapak. Marketplace besar ini dianggap telah berhasil membawa keberhasilan UMKM di Indonesia.
Heni menambahkan, “Tukuo” merupakan gerakan untuk mendorong supaya produk Nganjuk tidak bergerak di pasar lokal saja, namun juga mampu merambah pasar Nasional dan bahkan internasional dengan dukungan marketplace Bukalapak.
matakamera, Nganjuk - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk Wali meresmikan gerai Pusat Oleh-Oleh (POO) Kabupaten Nganjuk, yang berada di Jalan Raya Panglima Sudirman, Mangundikaran, Nganjuk.
Peresmian alias soft launching-nya digelar pada Kamis, 16 Juli 2020, dengan konsep yang sederhana, namun tetap menarik dan berkesan.
Kepala Disperindag Nganjuk Rr Heni Rochtanti, di sela acara soft launching mengatakan, POO Nganjuk melibatkan setidaknya 50 pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Mereka diberi ruang dan wadah untuk memajang produk unggulan di gedung tersebut.
"Kami memfasilitasi IKM-IKM yang ada di Kabupaten Nganjuk, yang sebenarnya produk mereka tidak kalah kualitasnya dengan daerah lain. Hanya promosinya yang kurang. Ini karena lokasinya yang tersebar di berbagai tempat, maka perlu dikumpulkan di satu pusat seperti ini, sehingga produk mereka lebih dikenal," ujar Heni.
Produk-produk IKM yang dipajang di gerai POO Nganjuk cukup beragam, dan sebagian besar berupa makanan ringan. Seperti minuman secang, bawang goreng, tahu, hingga kain batik khas Nganjuk.
Heni berharap, dengan digandengnya para pelaku IKM tersebut dapat menambah semangat dan motivasi bagi mereka, untuk turut berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Kabupaten Nganjuk.
"Produk yang dijual disini gak kalah sama produk yang ada di toko-toko lainnya," ujar Heni.
Ia juga mengharapkan untuk kedepannya, Gerai Pusat Oleh-Oleh ini dapat menunjang sektor pariwisata dan branding daerah. Apalagi lokasinya yang strategis, di tepi jalan raya Surabaya-Solo dan dekat dengan gerbang Tol Nganjuk.
Lebih lanjut Heni menjelaskan, selain dijual secara offline di gerai POO Nganjuk, aneka produk IKM Nganjuk kini juga dipasarkan secara online.
Tak main-main, pemasarannya pun menggunakan aplikasi mobile e-commerce bernama "Tukuo", menggandeng Bukalapak. Marketplace besar ini dianggap telah berhasil membawa keberhasilan UMKM di Indonesia.
Heni menambahkan, “Tukuo” merupakan gerakan untuk mendorong supaya produk Nganjuk tidak bergerak di pasar lokal saja, namun juga mampu merambah pasar Nasional dan bahkan internasional dengan dukungan marketplace Bukalapak.
0 komentar:
Post a Comment