 |
| Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Sophia Hidhayat (kanan) menyerahkan paker bantuan masker kepada TP PKK Desa Karangrejo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, dalam kegiatan Gebrak Masker, Selasa 13 Oktober 2020 |
matakamera, NGANJUK - Gerakan Bersama Memakai Masker atau biasa disebut Gebrak Masker, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, semakin intensif dilakukan oleh Tim Pengerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Nganjuk.
Salah satunya ditunjukkan dengan dengan kegiatan Ketua TP-PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Rahma Hidhayat, atau akrab disapa Yuni Sophia, saat mengunjungi Desa Kurungrejo dan Desa Mojoagung, Kecamatan Prambon, Selasa 13 Oktober 2020.Sambil menyapa warga di dua desa tersebut, Yuni membagi-bagikan masker dan memberi sosialisasi terkait protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan sebagainya.
"Semuanya kita gerakkan dari kecamatan sampai desa, tidak hanya memberikan masker, namun juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker. Selain itu juga sosialisasi tentang penertiban masker, penerapan sanksi pada yang melanggar protokol kesehatan," kata Yuni Sophia.
Menurutnya, penerapan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan telah diatur dalam Instruksi Presiden dan Peraturan Gubernur Jatim hingga Peraturan Bupati (Perbup) nomor 35 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. Hal itu sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Pelanggar protokol kesehatan akan dikenakan sanksi berupa sanksi sosial, denda mulai Rp 50 ribu-250 ribu, hingga pencabutan KTP.
Sedangkan untuk badan usaha, sanksi denda mulai Rp 500 ribu hingga pencabutan izin usaha.
"Sanksi tersebut janganlah dinilail sebagai langkah membebani warga, tetapi sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan dan kesehatanya warga sendiri," ucap Yuni Sophia Hidayat.
Untuk itu, ungkap Yuni Sophia, selain mengedukasi pentingnya memakai masker, pihaknya juga mengingatkan warga untuk tetap menjaga jarak.
“Masker tanpa menjaga jarak maka risiko tertular Covid-19 masih besar, namun dengan menggunakan masker dan jaga jarak tentunya risiko penularan Covid-19 menjadi lebih kecil,” tutur Yuni Sophia Hidhayat.
Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk juga melakukan penyerahan masker secara simbolis kepada Ketua Tim Penggerak PKK Desa Karangrejo dan Desa Mojoagung.
Selain itu, juga diberikan santunan kepada anak yatim, serta turun ke jalan dan rumah warga untuk membagikan masker serta mengedukasi masyarakat secara langsung tentang pentingnya menggunakan masker.(adv)
Reporter : Panji LS
0 komentar:
Post a Comment