 |
| (Dari kiri ke kanan) Ketua KADIN Nganjuk Thoriq Thalib Ishaq, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat, Sekda Nganjuk Mokh. Yasin, saat melakukan pertemuan dengan prokes ketat, Selasa 13 Oktober 2020 |
Kedatangan senator dapil Jawa Timur ini disambut langsung oleh Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat.
Keduanya melakukan sejumlah kegiatan, baik di Pendopo Pemkab Nganjuk maupun berkunjung ke lapangan, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat.
Ketika di pendopo, kedua pejabat yang sama-sama mengenakan masker wajah itu tidak berjabat tangan. Melainkan hanya saling memberi salam hormat dengan menjaga jarak. Di dalam ruangan pertemuan, dialog kedua belah pihak juga dilakukan dengan menerapkan physical distancing.
Bupati Novi mengatakan, kedatangan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti ke Nganjuk ini dalam rangka masa reses.
"Selama kurang lebih 20 hari Beliau (La Nyalla) akan berada di Jawa Timur untuk melihat dan mendengar langsung persoalan-persoalan di daerah," ujar Novi.
Pihaknya sengaja menerapkan prokes secara ketat dalam agenda pertemuan tersebut, sebagai upaya pencegahan meluasnya wabah Covid-19 sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat.
"Bahwa di masa pandemi ini, kita tetap bisa melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari, dengan disiplin menerapkan standar pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah," urai Novi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Novi juga menyampaikan persoalan penting yang tengah dihadapi pemerintah Kabupaten Nganjuk.
"Di masa pandemi ini, banyak sekali yang terkena imbas, terlebih di sektor IKM dan UKM, untuk sektor pertanian masih cenderung stabil," kata Novi.
 |
| Suasana pertemuan La Nyalla dan Bupati Novi di ruang Pringgitan Pemkab Nganjuk |
Ia juga menyampaikan beberapa rencana proyek pembangunan di Nganjuk, mulai dari proyek selingkar wilis, tol Nganjuk-Kediri, hingga Kawasan Industri Nganjuk (KING).
Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti menyampaikan, kedatangannya ke Kabupaten Nganjuk untuk memantau implementasi Peraturan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan di Jawa Timur (Jatim).
Menurut dia, masa reses ini menjadi kesempatan melihat dan mendengar langsung persoalan-persoalan di daerah, untuk kemudian sesuai fungsi perwakilan senator, akan menyampaikannya ke pemerintah pusat agar mendapat atensi.
Reporter : Panji Lanang Satriadin
0 komentar:
Post a Comment