Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi bersama Forkopimda, memamerkan batang bukti dan para tersangka kasus narkoba - kriminal umum, dalam konferensi pers akhir tahun, Selasa 29 Desember 2020 |
Keseluruhan barang bukti dari perkara tersebut secara resmi dimusnahkan di halaman Mapolres Nganjuk, Selasa pagi 29 Desember 2020.
Antara lain, narkotika jenis sabu-sabu 10,58 gram, ganja seberat total 5,86 gram, obat keras berbahaya sebanyak 85.260 butir, serta 2.900 liter miras dan juga 896 botol berbagai merek.
“Untuk pemusnahan barang bukti kali ini yang terbanyak adalah jenis Okerbaya kemudian ada sabu dan juga ganja," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Prathama, dalam konferensi pers Anev Kamtibmas dan pemusnahan barang bukti di halaman Mapolres Nganjuk, Selasa 29 Desember 2020.
Dalam pemusnahan barang tersebut, dihadirkan pula 16 tersangka kasus narkoba yang sedang ditangani Polres Nganjuk untuk proses hukum lebih lanjut.
“Para tersangka ini sudah kita amankan untuk proses hukum,” jelas Harviadhi dihadapan wartawan.
Menurut Harviadhi, pengungkapan kasus narkoba tidak lepas dari peran serta dari BNN, Satpol PP serta peran serta masyarakat yang ikut memberikan informasi kepada Polisi.
“Operasi miras terus dilakukan terutama menjelang tahun baru guna mencegah adanya tindakan kriminal akibat dari pemakaian miras,” tegasnya.
Lebih lanjut Harviadhi menjelaskan, dari sisi kriminal umum, angka kriminalitas di wilayah Nganjuk sepanjang 2020 mengalami penurunan. Hal ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Rinciannya, jumlah kriminalitas tahun 2020 sebanyak 366 kasus, sedangkan pada 2019 sebanyak 485. Sehingga terjadi penurunan sebanyak 119 kasus atau 24,5 persen.
“Kasus ini didominasi oleh kejahatan konvensional seperti curat, perjudian, cursa dan curanmor,” ungkap AKBP Harviadhi.
Sementara itu, terkait kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Nganjuk yang terus meningkat, Harviadhi menegaskan akan menggencarkan operasi yustisi guna memutus penyebaran virus corona.
“Polres bersama dengan anggota Kodim 0810 dan instansi lain terus melakukan operasi Yustisi di tempat-tempat yang banyak mendatangkan kerumunan masa,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Jumadi menyampaikan terima kasih pada Polisi, TNI serta semua pihak yang ikut menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Nganjuk tetap kondusif saat peringatan Natal dan tahun baru 2021.
“Mewakili Pemerintah Daerah kami mengucapkan pada TNI dan Polri serta instansi terkait yang telah menjalankan tugas dengan baik guna menciptakan situasi di Kabupaten berlangsung kondusif," pungkas Wabup.
Reporter : Panji Lanang S
0 komentar:
Post a Comment