Keluarga besar DPC PKB Kabupaten Nganjuk cepat tanggap menyalurkan bantuan dan mendirikan posko untuk para korban tanah longsor dan banjir di Kabupaten Nganjuk |
Seperti diketahui, rentetan bencana alam melanda Kabupaten Nganjuk pada Sabtu 14 Februari 2021. Antara lain tanah longsor di lereng Gunung Wilis Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, yang merenggut nyawa belasan orang.
Di hari yang sama juga terjadi banjir bandang besar di empat kecamatan antara lain Berbek, Bagor, Loceret, hingga wilayah Nganjuk kota.
Langkah cepat dilakukan jajaran DPC PKB Nganjuk dengan membentuk Posko Tanggap Bencana Longsor dan Banjir, di beberapa lokasi terdampak.
Ketua DPC PKB Nganjuk Ulum Basthomi mengatakan, selain mendirikan posko, pihaknya juga berperan aktif dengan memberikan bantuan tanggap darurat untuk kebutuhan utama yang paling dibutuhkan warga terdampak.
Paket-paket bantuan telah disalurkan sejak Selasa (16/2), antara lain kepada warga terdampak longsor di Dusun Selopuro Ngetos, serta sejumlah lokasi terdampak banjir seperti di Desa Sendangmumen, Kecamatan Berbek dan di Kelurahan Cangkringan, Kecamatan Nganjuk kota.
Ulum menyebutkan, tak kurang dari 50 paket sembako yang disalurkan, yang berisi beras, minyak goreng, gula dan mie instan.
"Ini bentuk kepedulian DPC PKB Nganjuk untuk para korban bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Nganjuk.
Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita, Aaamiin," ujar Ulum.
Lebih lanjut Ulum menjelaskan, selain menyalurkan bantuan ke beberapa lokasi di atas, PKB juga menyalurkan bantuan kepada warga di Dusun Petungulung, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, bersama Anggota DPR RI Fraksi PKB, Mbah Tarom.
Bantuan yang disalurkan berupa 30 paket sembako, uang tunai Rp 7 juta sebagai pengganti paket sembako, hingga bantuan dana rehab Mushola setempat sebesar Rp 1,5 juta.
Reporter : Panji LS
0 komentar:
Post a Comment