Kepala BNN Nganjuk AKBP Bambang Sugiharto saat menunjukkan tang hasil sitaan di dalam sel, disaksikan Kepala Rutan Nganjuk Sudarno (6/4/2021) |
Dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, operasi atau razia tersebut menyasar seluruh penghuni kamar sel Rutan Nganjuk, baik narapidana maupun tahanan.
Operasi gabungan malam hari ini sengaja digelar, dalam rangka memperingati Hari Pemasyarakatan ke -57 Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Sebelum razia, aparat gabungan terlebih dahulu menggelar apel.
Barang-barang sitaan razia di sel Rutan Nganjuk dibeberkan di depan awak media |
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BNN Nganjuk AKBP Ir Bambang Sugiharto, Kabag Ops Polres Nganjuk Kompol Rokib, Kasat Intel AKP Pramono, Kasat Sabhara AKP Huda, Kasat Narkoba AKP Pujo Santoso, Kasubbag Humas Iptu Supriyanto, serta Kapolsek Nganjuk Kota Kompol Rahayu Rini.
Di sela kegiatan razia, Kepala BNN Nganjuk AKBP Bambang Sugiharto mengapresiasi langkah preventif Rutan Nganjuk, khususnya dalam hal mencegah peredaran narkotika di dalam lingkungan rutan.
“Kegiatan razia gabungan seperti ini juga menjadi momentum yang baik, untuk mempererat sinergi antar institusi, baik itu Rutan Nganjuk, BNN, polres dan institusi hukum lainnya," ujar Bambang.
Kepala Rutan Klas II-B Nganjuk Sudarno, selaku tuan rumah mengatakan, razia malam tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana Rutan Nganjuk yang aman dan bebas dari Halinar, yakni HP, Pungli dan Narkoba.
"Hal ini zesuai dengan target kinerja kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham),” kata Sudarno.
Lebih lanjut Sudarno menjelaskan, jumlah warga binaan (WBR) yang saat ini menghuni Rutan Nganjuk sebanyak 262 orang WBR yang terdiri dari para napi dari tindak pidana kriminal dan pidana khusus (narkoba maupun korupsi).Dari kasus korupsi ada kades dan juga ASN pemda.
“Setelah Dirjen Pemasyarakatan menyatakan bahwa di tahun 2021 ini LP harus zero halinar, jadi ini merupakan momentum yang tepat dengan terus berkoordinasi dengan APH untuk melakukan pemberantasan narkoba di dalam Rutan,” ungkapnya.
Adapun dari hasil razia gabungan tersebut tidak ditemukan Narkoba, HP maupun Pungli.
“Kami menemukan beberapa benda yang telah kami amamankan yaitu 1 buah tang, 3 alat cukur jenggot, 1 bekas bungkus antangin, 5
korek api gas, 7 paku yang sudah karatan dan 1 buah jarum songket yang seharusnya berada di tempat kerja/pelatihan dan ini dapat kami pastikan tidak akan terulang lagi,” tukas Sudarno.
Reporter : Panji Lanang Satriadin
Reporter : Panji Lanang Satriadin
0 komentar:
Post a Comment