Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono (kiri) bersama jajaran Forkopimda Nganjuk saat memantau sentra bawang merah di Pasar Sukomoro, Selasa (4/5) |
Caranya dengan melakukan inpseksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar tradisional maupun pasar modern di Kabupaten Nganjuk, Selasa (4/5).
Dalam sidak tersebut, Tatit melakukannya bersama jajaran Forkopimda Nganjuk. Tujuannya untuk bisa memantau langsung situasi harga dan stok bahan pokok di lapangan.
"Ini tadi kita sudah berkeliling ke pasar tradisional maupun pasar modern untuk Memastikan ada kendala apa tidak dalam rangka kesiapan menjelang datangnya Idul Fitri " kata Tatit, Selasa (4/5).
Beberapa lokasi pasar yang didatangi antara lain Pasar Wage, yang merupakan pasar tradisional terbesar di Nganjuk, lalu Pasar Sukomoro yang terkenal sebagai sentral bawang merah di kabupaten Nganjuk, hingga Toko Swalayan Sami Mulyo.
Tatit yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk menjelaskan, dari hasil pantauannya, sementara ini semua harga masih sesuai dengan data yang ada di Disperindag Nganjuk.
"Bahkan ada beberapa harganya malah lebih murah dibandingkan dengan daftar harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.
Terkait pengunjung, disebut Tatit memang terjadi sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun yang lalu.
Lebih lanjut ia mengimbau, agar pedagang dan pengunjung pasar tertib melaksanakan protokol kesehatan karena masih kondisi pandemi Covid-19.
"Jadi dari hasil pemantauan hari ini terkait kesiapan untuk menyambut Idul Fitri Kabupaten Nganjuk masih aman dalam arti stok kebutuhan sehari-hari masih lebih dari cukup sedangkan untuk harga masih sangat stabil," urai Tatit.
Usai pemantauan harga dan Stock ini nantinya akan memerintahkan kepada anggota fraksi yang membidangi untuk selalu memantau.
Panji LS
0 komentar:
Post a Comment