Kepala BNNK Nganjuk AKBP Ir Bambang Sugiharto M.Si (batik merah) saat mengikuti Upacara Peringatan HANI 2021 di Rupatama BNNK Nganjuk Senin pagi (28/6) |
Kepala BNNK Nganjuk AKBP Ir Bambang Sugiharto M.Si mengikuti upacara bersama jajaran Forkopimda Nganjuk, di antaranya Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk Nophy Tennophero Suoth, dan Sekda Nganjuk Mokh. Yasin mewakili Plt Bupati Nganjuk.
Lalu, Wakapolres Nganjuk Kompol Moh. Asrori Khadafi, Kasdim 0810/Nganjuk Mayor (Inf) Moh Samsul Huda, Sekda Nganjuk Mokh. Yasin, hingga perwakilan Kasatreskoba Polres Ngawi dan Madiun.
Upacara dipimpin langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Jakarta, dengan mengusung tema Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersinar.
Forkopimda Nganjuk saat menyimak pidato Wapres RI Ma'ruf Amin, pada Upacara HANI 2021 di BNNK Nganjuk (28/6) |
Orang nomor dua di Republik Indonesia itu, menyampaikan beberapa point penting tentang bahaya narkotika. Lantaran barang haram itu sudah menyentuh kalangan pelajar.
Kepala BNN Kabupaten Nganjuk AKBP Ir Bambang Sugiharto,M.Si mengatakan, Peringatan HANI tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya, dilakukan secara virtual. Hal tersebut lantaran masih adanya pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.
“Namun tidak mengurangi kekhidmatan dan tujuan mulia dalam memberantas narkoba di Indonesia, khususnya di wilayah kerja BNN Kabupaten Nganjuk,” kata AKBP Bambang, usai Video Conference Senin 28 Juni 2021.
Dikatakannya, peringatan HANI 2021 dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yang melibatkan stakeholder terkait di Kabupaten Nganjuk, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi.
Dalam momentun ini Bambang juga mengingatkan, agar semua pihak tetap waspada terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"BNN Nganjuk juga terus fokus pada pelaksanakan program Pencegahan, Pemberantan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ke berbagai kalangan. Di mana, kegiatannya juga tetap akan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujar mantan Kepala BNN Kota Malang tersebut.
Sedangkan Kepala BNN RI Dr Petrus Reinhard Golose, dalam sambutan virtual-nya menyampaikan, bahwa upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara holistik baik dengan hard power melalui pemberantasan dan soft power melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, serta smart power melalui pengembangan IT.
"Dengan tagline baru yaitu War on Drugs, BNN menegaskan bahwa perang melawan narkoba masih dalam bingkai human right, dan sesuai koridor penegakkan hukum yang profesional dan proporsional," tukasnya.
Reporter : Panji Lanang S
0 komentar:
Post a Comment