 |
| Tersangka YAS dan barang bukti perkara sabu-sabu yang kini ditangani penyidik Satreskoba Polres Nganjuk |
matakamera, Nganjuk - Jangan coba-coba bermain narkoba di Kabupaten Nganjuk, jika tak ingin dicengkeram 'kuku-kuku tajam Tim Rajawali 19 Satreskoba Polres Nganjuk.
Seperti halnya yang dialami YAS, 37, pria asal Jalan Sultan Agung Nomor 16 Kelurahan Winongo Kecamatan Mangunharjo Kota Madiun. Ia ditangkap Tim Rajawali 19 di sebuah hotel yang terletak di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Ringinanom Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, lantaran nekat berjualan narkotika jenis sabu-sabu.
Kasubbag Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto mengatakan, YAS ditangkap pada Kamis malam (24/6) sekitar pukul 23.30 WIB.
Menurut Supriyanto, YAS ditangkap atas informasi dari masyarakat bahwa adanya peredaran narkotika jenis sabu-sabu, di wilyah Kecamatan Nganjuk tepatnya di seputar terminal Anjuk Ladang, Nganjuk.
“Mendapat informasi tersebut, anggota Satresnarkoba Polres Nganjuk bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya, didapatkan informasi bahwa YAS berada di sebuah hotel di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Ringinanom, kemudian petugas menggerebek salah satu kamar di hotel tersebut lalu tersangka YAS diamankan petugas,” ungkap Iptu Supriyanto, Jumat (25/6).
Saat dilakukan penggeledahan, kata Kasubbag Humas, dari tangan YAS diamankan barang bukti berupa 1 plastik klip berisi sabu seberat 0,57 gram, uang tunai sebesar Rp 100 ribu sebagai upah untuk mencarikan sabu, dan 1 buah Hp merk Andromax A26C4H warna gold sebagai alat komunikasi saat transaksi
“Kepada petugas, YAS mengaku bahwa sabu tersebut pesanan dari seorang perempuan inisial SAN warga Kertosono, Kabupaten Nganjuk,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Supriyanto, YAS juga mengaku bahwa mendapatkan sabu tersebut dari seseorang asal Kabupaten Ngawi dengan cara diranjau di daerah Maospati.
“Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diserahkan Unit I Satresnarkoba Polres Nganjuk untuk proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas Iptu Supriyanto.
Reporter : Panji LS
0 komentar:
Post a Comment