Rakercab DPC PDIP Nganjuk digelar secara virtual dan tatap muka terbatas, Rabu 9 Juni 2021 |
Menerapkan konsep virtual dan tatap muka terbatas, rakercab juga diikuti secara serentak oleh lima kabupaten/kota di Jawa Timur, yang dibuka langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar.
Rakercab PDIP Nganjuk dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Polhukam DPD PDIP Jawa Timur Ida Bagus Nugroho dan Bendahara DPD PDIP Jatim Wara Reny Pramana. Selain itu juga didampingi oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Ketua DPC PDIP Nganjuk Tatit Heri Tjahjono, dan Sekretaris DPC PDIP Nganjuk Mariyanto.
Bendahara DPD PDIP Jatim Wara Reny Pramana mengatakan, fokus rakercab untuk Kabupaten Nganjuk kali ini adalah perlunya sinergitas dari tiga pilar. Yakni antara eksekutif, legislatif, dan seluruh kader PDI Perjuangan.
"Ini yang diamanatkan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, agar sinergisitas tetap terjalin dengan baik," kata Wara di lokasi acara, Rabu (9/6).
Disinggung terkait siapa nantinya pengganti wakil bupati jika plt sudah definitif, dirinya tidak memberikan tanggapan. “Saya tidak menanggapi hal itu. Rakercab ini untuk target pada 2024 nanti dan semua keputusan ada pada DPP," jelas Wara.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Nganjuk Tatit Heri Tjahjono mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada target yang dicanangkan tahun 2024.
Ia juga berkomitmen untuk menghilangkan sekat-sekat, sehingga tidak ada lagi pembatas hubungan tiga pilar di Kabupaten Nganjuk. "Dengan demikian sinergitas (tiga pilar) akan terjalin lebih erat," ucap Tatit.
Lebih lanjut menurut Tatit, rakercab yang dilaksanakan ini merupakan pemetaan politik berjenjang, untuk menerima masukan dari PAC, anak ranting, dan simpatisan. "Masukan dari mereka nanti akan ditampung ke DPC, kemudian disampaikan ke DPD, dan dilanjutkan ke DPP. Saya tunggu laporannya dari bawah paling lambat 3 hari ke depan," terang Tatit.
Terkait konsolidasi dengan partai pengusung, yaitu PDIP, PKB, dan Hanura, dirinya tidak bisa menjelaskan lebih dalam jika membahas kekosongan kursi wakil bupati. Saat ini menurut Tatit, dari DPC PDIP sifatnya konsolidasi. Semua akan diserahkan DPP PDI Perjuangan.
"Saya belum ke arah sana. Sifatnya hanya komunikasi saja dengan partai pengusung. Saya belum berani jauh melangkah ke arah sana," pungkas Tatit.
Reporter : Panji Lanang Satriadin
0 komentar:
Post a Comment