Petugas nakes RSUD Nganjuk bersiaga di depan pintu UGD selalu dilengkapi dengan baju hazmat alat pelindung diri lengkap/foto : dok. RSUD Nganjuk |
matakamera, Nganjuk - Tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk menjadi garda terdepan, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Terutama saat ini, di mana mereka banyak menangani pasien yang terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dengan peran yang vital tersebut, para nakes harus siap dengan risiko tinggi. Mereka sewaktu-waktu bisa tertular virus mematikan itu.
Direktur RSUD Nganjuk dr Achmad Noeroel Cholis, melalui Humas Eko Santoso, Senin (5/7) mengatakan, seluruh jajaran nakes di RSUD Nganjuk setiap hari terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk dalam situasi akhir-akhir ini, di mana terdapat peningkatan penanganan pasien Covid-19.
“Para nakes tetap bekerja secara optimal dan berusaha memberikan pelayanan terbaik. Siap siaga 24 jam melayani masyarakat,” ujar Eko.
Seperti kita tahu, lanjut Eko, bahwa tim nakes RSUD Nganjuk terdiri dari berbagai unsur. Dalam bertugas mereka saling terkait dan tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Mulai dari dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, perawat, bidan, apoteker dan tenaga kefarmasian, petugas laboratorium, radiografer, serta petugas kesehatan lainnya.
“Kami menyadari risiko tinggi dari pekerjaan para nakes ini. Terutama di saat-saat pandemi seperti searang ini. Karena itu RSUD Nganjuk secara ketat memberikan jaminan perlindungan, serta selalu menerapkan standart protokol pencegahan Covid-19 dalam bekerja,” imbuh Eko.
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, di sela-sela kunjungan ke RSUD Nganjuk Senin sore (5/7), mengungkapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja seluruh jajaran nakes.
“Semoga para tenaga kesehatan dan masyarakat Kabupaten Nganjuk diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin," harap Marhaen.
Ia menyampaikan bahwa nakes berada di garda terdepan berjuang di masa pandemi COVID-19, mulai tracing kontak erat warga yang positif, testing, pengobatan, hingga vaksinasi.
"Menangani vaksinasi, merawat warga yang positif Covid-19, bahkan ketika ada yang meninggal dunia, tenaga kesehatan selalu berada di garda terdepan," kata Marhaen.
Ia bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk pun menyampaikan terima kasih kepada para nakes di RSUD Nganjuk, yang hingga saat ini terus berjuang tanpa lelah, sabar dan tetap bersemangat berjuang dalam upaya bisa keluar dari pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, pada kunjungan ke RSUD Nganjuk Plt Bupati Marhaen juga mengecek langsung ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19. Sarana medis tersebut memang sangat dibutuhkan untuk menangani pasien.
Hasilnya, ia memastikan bahwa stok oksigen di masih mencukupi. Berdasarkan informasi yang diterima Marhaen, rumah sakit sudah terhubung langsung dengan vendor, sehingga pengadaan oksigen bisa lebih cepat terealisasi.(ads)
Reporter : Panji Lanang S / Editor : Rifai Abror
0 komentar:
Post a Comment