Salah satu pelajar putri SMKN 2 Nganjuk saat menjalani skrining untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 Rabu (4/8)/matakamera.net-Panji LS |
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 terhadap anak-anak sekolah merupakan bagian dari upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Nganjuk.
Dengan demikian target pencapaian herd immunity di Nganjuk bisa segera bisa diwujudkan.
"Vaksin Covid-19 yang diberikan kepada anak-anak ini juga sebagai upaya untuk memenuhi persyaratan kegiatan belajar tatap muka nantinya," kata Marhaen Djumadi, dalam keterangannya Sabtu (7/8).
Dijelaskan Marhaen, pihaknya dalam kegiatan vaksinasi covid-19 di Nganjuk mengharapkan agar segera mencapai target sekitar 60 persen dari jumlah warga bisa tercapai.
Meskipun hingga kini, vaksinasi covid-19 di Nganjuk baru tercapai kisaran 20 persen.
"Dan kami harapkan di bulan Agustus ini vaksinasi covid-19 semakin dikebut sehingga harapan 60 persen warga Nganjuk dapat vaksin bisa terwujud," ucap Marhaen.
Hanya saja, lanjut Marhaen, adanya kendala pasokan vaksin Covid-19 yang belum memenuhi kebutuhan masih menjadi kendala dalam pencapaian target vaksinasi Covid-19 di Nganjuk
Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya berkoordinasi dengan Pemprov Jatim agar ada penambahan kuota vaksin covid-19.
"Jadi upaya itu yang juga akan kami lakukan dalam upaya percepatan vaksin covid-19 di Nganjuk," ucap Marhaen Djumadi.
Sementara itu, ungkap marhaen Djumadi, pihaknya selalu mengingatkan meskipun sudah mendapat vaksin Covid-19 , warga tetap harus patuh terhadap protokol kesehatan (prokes).
Ini dikarenakan meski telah divaksin bukan berarti tubuh menjadi kebal dari covid-19.
"Contohnya ya kami sendiri ini, meski sudah mendapat vaksin tetap saja masih positif covid beberapa waktu lalu," ujar Marhaen Djumadi.
Oleh karena itu, tambah Marhaen, pihaknya meminta warga dan pelajar yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 di Nganjuk agar tetap menjaga prokes.
Terlebih bagi pelajar yang ingin secepatnya dapat mengikuti pelajaran dengan tatap muka harus mematuhi prokes terlebih dahulu.
"Karena pemerintah berharap sekolah tatap muka segera dimulai. Dan salah satu persiapannya adalah para siswa harus mengikuti vaksin Covid-19," pungkas Marhaen.
Reporter : Panji Lanang S
Editor : Rifai Abror
0 komentar:
Post a Comment