 |
| Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat memberikan pesan kepada para siswa SMA Negeri 2 Nganjuk yang mengikut vaksinasi massal, bekerjasama dengan RS Bhayangkara Nganjuk, Selasa (24/8) |
matakamera, Nganjuk – Kabupaten Nganjuk terus melakukan percepatan vaksinasi untuk kalangan remaja dan pelajar. Salah satunya seperti digelar di SMA Negeri 2 (Smada) Nganjuk pada Selasa 24 Agustus 2021. Tak tanggung-tanggung, sebanyak seribu lebih dosis vaksin digelontorkan untuk siswa-siswi setempat.
Pantauan matakamera.net, pelaksanaan vaksinasi massal di Smada Nganjuk itu didatangi langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Angin. Kegiatannya berlangsung di aula sekolah setempat, dengan kuota peserta sebanyak 1.017 siswa remaja usia 16, 17 dan 18 tahun.
Adapun tim medis yang melaksanakan vaksinasi adalah tenaga kesehatan RS Bhayangkara Moestadjab Nganjuk, didukung oleh Klinik Polres Nganjuk.
Di sela-sela kunjungan, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyampaikan kepada para siswa, bahwa vaksin Covid-19 sangat bermanfaat untuk memberikan perlindungan tubuh, agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19. Vaksin disebutnya bekerja dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh.
“Namun perlu diingat, meski sudah divaksin Covid-19, kita diharuskan tetap menaati protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virusnya,” ujarnya.
Menurut Marhaen, vaksinasi Covid-19 bisa mencegah kita menyebarkan virus Covid-19 ke orang lain. Selain itu, juga berguna untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Lebih lanjut, ia menyampaikan terimakasih kepada Kepala Smada Nganjuk dan Kepala RS Bhayangkara Ngajuk beserta jajaran, utamanya para tenaga kesehatan yang telah memberikan pelayanan vaksinasi kepada para pelajar.
“Pemkab berkomitmen melibatkan TNI -Polri dan seluruh elemen masyarakat untuk gencar melakukan serbuan vaksin untuk mengejar ketertinggalan vaksinasi yang ada di Kabupaten Nganjuk,” ungkap Marhaen.
Diakuinya, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Nganjuk baru mencapai 21 persen. Sehingga, masih tertinggal dibanding dengan kabupaten atau kota lainnya di Jawa Timur. Oleh karena itu, kata Marhaen, Pemkab Nganjuk akan terus mengejar ketertinggalan capaian tersebut dengan melakukan serbuan vaksinasi untuk masyarakat utamanya kalangan remaja.
Dalam kunjungannya, Marhaen tampak didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Wilayah Kabupaten Nganjuk Edi Sukarno, Kepala RS Bhayangkara AKBP drg Dwi Miyarsi MARS dan Kepala SMAN 2 Nganjuk Rita Amalisa.
Sementara itu, Kepala Smada Nganjuk Rita Amalisa menambahkan, pelaksanaan vaksinasi massal di sekolahnya hari ini diikuti oleh siswa kelas XII, yang diberikan vaksinasi dosis kedua. Sedangkan untuk kelas X dan XI mendapatkan dosis pertama. Ia juga menyebut, ada sebagian siswanya yang telah mendapatkan vaksinasi mandiri di desa masing-masing.
Rita mengatakan, pihaknya juga telah siap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) usai para siswa mendapatkan vaksinasi. Rencananya, PTM akan mulai dilakukan Rabu besok (25/8).
“Kita juga sudah melakukan pemberitahuan kepada orang tua, Dinas Pendidikan Wilayah Cabang Kabupaten Nganjuk, Kantor Kecamatan Nganjuk dan pihak terkait bahwa besok pagi akan dilaksanakan PTM selama tiga jam, dengan 50 persen kehadiran dan dua sesi,” ujar Rita.
Ia menyebut pelaksanaan PTM sudah sesuai dengan peraturan, yakni Inmendagri 34 tahun 2021. Di mana, Kabupaten Nganjuk saat ini berstatus zona oranye Covid-19, atau turun dari level 4 PPKM ke level 3. Sehingga diperbolehkan melakukan PTM terbatas.
Rita juga memastikan, sekolahnya sudah menyiapkan sarana PTM yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Sudah disiapkan tempat cuci tangan di setiap kelas, jarak sudah diatur, tempat duduk sudah dibuat tirai. Jadi pengamanan prokes kami sudah ketat,”pungkasnya.
Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror
0 komentar:
Post a Comment