Anggota Polsek Warujayeng saat membagi-bagikan masker kepada warga, yang dijumpai di sekitar Pasar Tradisional Warujayeng, Sabtu (23/10/2021)/matakamera.net - Panji LS |
matakamera, Nganjuk – Seluruh anggota Polsek Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, secara rutin diterjunkan mendatangi warga untuk membagikan masker gratis.
Hal itu dilakukan untuk terus menjaga dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes), demi mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Contohnya pada Sabtu (23/10/2021), sejumlah anggota Polsek Warujayeng berkeliling ke tempat-tempat keramaian warga, seperti di Pasar Tradisional Warujayeng, toko swalayan modern, kafe tempat nongkrong anak-anak muda, hingga tempat wisata kuliner Badug.
Setiap menjumpai orang yang tidak memakai masker, mereka langsung mendatangi dan memberikan masker agar segera dikenakan di wajah.
Kapolsek Warujayeng Kompol Masherly Sutrisno mengatakan, pendekatan kepada warga dilakukan dengan cara humanis dan edukatif. Sehingga, mereka merasa nyaman dan mudah diberi pemahaman terkait bahaya Covid-19.
"Pembagian masker melibatkan semua personel Polsek Warujayeng, sambil membaur di tengah warga. Masker dibagikan kepada masyarakat di titik kumpul warga di wilayah hukum Polsek Warujayeng," kata Masherly, usai pembagian masker Sabtu (23/10/2021).
Ia juga mengatakan, kegiatan bagi-bagi masker tersebut merupakan bentuk empati jajaran kepolisian kepada masyarakat sekitar. Tak hanya sekali dua kali, kegiatan serupa disebutnya juga telah rutin digelar sejak awal masa pandemi Covid-19.
"Kami berharap dengan pembagian masker tersebut, masyarakat tetap dapat meningkatkan protokol kesehatan, selalu memakai masker, menjaga jarak, serta tidak berkerumunan di masa new normal COVID-19 sekarang," imbuh Masherly.
Sri Wahyuningsih, 60, warga Desa Demangan, Kecamatan Tanjunganom, yang mendapatkan masker dari polisi di Pasar Warujayeng mengaku, ia sebenarnya sudah membawa masker dari rumah. Hanya saja saat itu ada di kantong sakunya, tidak dipakai menutupi wajah.
“Ya matur nuwun (terima kasih) sudah diingatkan dan dikasi masker baru. Memang saya sempat lupa tidak langsung memakai. Untung diingatkan sama Bapak-Bapak polisi. Ayem (tenang) rasanya,” ujar Sri.
Hal senada diungkapkan Andika Wahyu, 21, pemuda yang nongkrong dengan teman-temannya di kafe Kelurahan Warujayeng. Ia sendiri sudah memakai masker dari rumah. Namun, ada salah satu temannya yang lupa memakai, sehingga didatangi polisi lalu diberi masker.
Menurut Andika, kedatangan polisi ke tempat nongkrong-nya sambil membagikan masker, cukup membantu ia dan teman-temannya lebih sadar menjaga prokes. Apalagi sebenarnya, ia akhir-akhir ini sering membaca berita di ponselnya, bahwa ada potensi gelombang ketiga Covid-19 jika masyarakat lengah dan abai.
“Karena ada pak polisi yang ramah-ramah ini sambil mengingatkan prokes, saya dan teman-teman jadi lebih merasa terlindungi, dan bisa sedini mungkin ikut mencegah agat tidak terjadi gelombang ketiga (Covid-19),” pungkas Andika.
Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror
0 komentar:
Post a Comment