Salah satu peserta saat menerima vaksin Sinoac dosis kedua di Klinik Pratama Polres Nganjuk, Senin (18/10/2021)/matakamera.net - Panji Lanang S |
matakamera, Nganjuk – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Nganjuk,Jawa Timur, saat ini sudah masuk level 1 berdasarkan assessment Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Namun demikian, kondisi tersebut justru memotivasi pihak-pihak terkait semakin gencar melakukan percepatan vaksinasi covid-19.Contohnya seperti program Gerai Vaksin Presisi Polres Nganjuk bersama TNI.
Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana mengatakan, pihaknya telah menyediakan tempat vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk khususnya, maupun warga luar kabupaten yang membutuhkan vaksin Covid-19 di Klinik Pratama Polres Nganjuk.
"Jadi silahkan yang minta di vaksin datang ke Klinik Pratama Polres Nganjuk, petugas medis dan vaksinator siap memberikan imunisasi vaksin Covid-19," kata Jimmy Tana, Selasa (19/10/2021).
Menurut Jimmy, masyarakat saat ini tidak perlu takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Karena dengan Vaksin masyarakat turut serta dalam membantu pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19. Ini karena vaksin Covid-19 disebutnya sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Ini yang harus dipahami dan dimengerti oleh masyarakat, mengapa Pemerinta gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 sekarang ini," ucap mantan Kabag Ops Polrestabes Surabaya tersebut.
Hanya saja, ungkap Jimmy, bagi masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 agar tetap mematuhi Prokes dengan menjalankan 5M demi menekan laju penyebaran virus corona. Yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Artinya, masyarakat yang sudah mendapatkan Vaksin Covid-19 tetap harus waspada dan hati-hati terhadap penyebaran virus corona," ujar Jimmy Tana.
Menyambung hal itu, Kasi Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Klinik Pratama Polres Nganjuk tetap melalui prosedur sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Yakni, sebelum menerima vaksinasi para peserta terlebih dahulu melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang telah disiapkan. Baik berupa pengecekan tekanan darah, riwayat penyakit, serta pendataan identitas diri para calon penerima vaksinasi.
Supriyanto menyebut, dalam pelaksanaan vaksinasi terbaru pad Senin (18/10/2021) terdata sebanyak 208 orang telah disuntik dengan vaksin jenis Sinovac dosis kedua. Pihaknya berharap, dengan adanya serbuan vaksinasi tersebut akan mampu mengurangi resiko terpaparnya Covid-19.
"Serta, pandemi Covid-19 segera selesai sehingga kehidupan dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal seperti semula," pungkas Supriyanto.
Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror
0 komentar:
Post a Comment