Petugas polwan Polres Nganjuk menjelaskan penggunaan layanan aplikasi PeduliLindungi kepada salah satu pengunjung mapolres setempat, Selasa (5/10/2021)/matakamera.net - Panji LS |
Layanan aplikasi tersebut berupa skrining untuk masyarakat, saat hendak mengakses pusat pelayanan di lingkungan Polres Nganjuk.
Sekaligus, sebagai bentuk kepedulian Polri untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana melalui Kasi Humas Iptu Supriyanto, dalam keterangan pers Rabu (6/10/2021) mengatakan, tujuan penerapan aplikasi ini sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan Polres Nganjuk.
"Penerapan aplikasi tersebut juga terkoneksi dan terintegrasi dengan database hasil tes Covid-19 dan vaksinasi dalam skala nasional,” ungkapnya.
Menurut Supriyanto, aplikasi PeduliLindungi berlaku untuk semua orang yang masuk ke area Polres Nganjuk, termasuk anggota kepolisian.
Lebih lanjut dijelaskannya, setiap orang yang masuk ke area Polres Nganjuk diwajibkan memindai Quick Response Code (QRC) yang tersedia.
“QR Code ini merupakan aplikasi PeduliLindungi yang ditempatkan di titik strategis di Polres Nganjuk, seperti di pintu gerbang masuk mapolres dan tempat prlayanan publik seperti SPKT, SKCK dan Satpas," ujar Supriyanto.
Seiring dengan penerapan layanan aplikasi tersebut, Supriyanto juga kembali mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, sekaligus berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Harapan tentunya semoga pandemi ini segera berakhir. Ini sangat dibutuhkan peran serta masyarakat untuk bersama memutus rantai pandemi ini,” ujarnya.
Sementara itu Muji Hartono, wartawan media cetak yang rutin melakukan liputan di Mapolres Nganjuk mengatakan, ia tidak keberatan dengan penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Muji justru merasa semakin terlindungi dari penyebaran virus Covid-19, sehingga ia bisa lebih tenang dan nyaman bekerja.
"Saya memang sudah memasang aplikasi PeduliLindungi di ponsel, setelah mengikuti vaksinasi dua kali. Aplikasi ini banyak manfaatnya, contohnya ada fitur peringatan dini jika memasuki zona rawan Covid-19, atau fitur informasi terkini seputar Covid-19," tukasnya.
Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror
0 komentar:
Post a Comment