Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima mencontohkan, saat libur dan perayaan Natal petugas kesehatan akan bersiaga di sejumlah gereja untuk melayani jemaat yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Kami membuka gerai vaksinasi di gereja saat malam Natal. Jadi, yang belum vaksinasi bisa langsung disuntik di tempat," kata Fauzan dalam keterangan pers-nya Sabtu (11/12/2021).
Sesi vaksinasi Nataru ini penting dilakukan, karena menurut Fauzan, pemerintah harus mengejar target pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Untuk diketahui, capaian vaksinasi di Kota Kediri hingga Rabu (8/12/2021) sebanyak 125 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua hampir 98 persen. Adapun vaksinasi untuk kelompok lansia mencapai 67 persen.
Terpisah, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau masyarakat agar membatasi mobilitas selama libur Natal dan tahun baru.
"Dengan begitu, kami harap bisa menekan kasus Covid-19," ujarnya.
Pemkot Kediri, menurut Abu, juga mengoptimalisasi kerja Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat bawah, yakni kecamatan, kelurahan, hingga RW dan RW mulai 20 Desember 2021. Anggota Satgas Covid-19 itu harus lebih ketat memantau mobilitas atau pendatang yang masuk di wilayah masing-masing.
Selain itu juga mengawasi agar masyarakat disiplin protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
Satgas Covid-19 di wilayah juga diminta turut mempertimbangkan faktor ventilasi udara, durasi dan jarak interaksi masyarakat untuk mengurangi risiko penularan virus corona.
Adi Nugroho, 35, warga Mojoroto, Kota Kediri berpendapat, kegiatan vaksinasi di masa libur Nataru memang bagus agar semakin banyak warga Kota Kediri yang divaksin.
"Tapi jangan sampai (gerai vaksinasi) itu jadi alasan semua orang ramai-ramai berkerumun untuk merayakan tahun baru. Lebih baik menahan diri sementara, sampai corona benar-benar hilang, daripada menyesal nantinya," ujar Adi.
Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror
Adi Nugroho, 35, warga Mojoroto, Kota Kediri berpendapat, kegiatan vaksinasi di masa libur Nataru memang bagus agar semakin banyak warga Kota Kediri yang divaksin.
"Tapi jangan sampai (gerai vaksinasi) itu jadi alasan semua orang ramai-ramai berkerumun untuk merayakan tahun baru. Lebih baik menahan diri sementara, sampai corona benar-benar hilang, daripada menyesal nantinya," ujar Adi.
Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror
0 komentar:
Post a Comment