Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Nganjuk |
Salah satu contoh kejadiannya, adalah peretasan yang menyasar website milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Nganjuk, pada 3 Februari 2022 lalu.
Saat itu, setelah mendapatkan laporan, tim Diskominfo Nganjuk langsung mengecek website tersebut, yang memang sempat tidak bisa diakses pada Kamis malam (3/2/2022). Diduga website informasi dari instansi tersebut diretas oleh hacker.
“Kami telusuri diretas sejak jam berapa. Tapi kami akan langsung mengambil tindakan pemulihan,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Nganjuk Slamet Basuki melalui Kabid Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Kabupaten Nganjuk Sujono.
Dari identifikasi awal, tampak halaman muka dari situs tersebut tidak bisa diakses. Tampilannya juga berubah. Pelaku peretasan memasang gambar sebuah anime. Di situ juga tertulis Security Hack Hentai. Serta ada tulisan ‘Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya karena waktu yang hilang tidak akan pernah bisa ditemukan lagi’.
Sujono mengatakan, untuk menyikapi hal tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Arpus Nganjuk.
“Kami ada tim sendiri untuk bisa memulihkan data atau situs yang diretas tersebut,” tuturnya.
Lama waktu pemulihan situs tersebut tergantung dengan tingkat kerusakan peretasan itu sendiri. Setidaknya, membutuhkan waktu 3-4 hari. Maksimal selama satu minggu. Namun, tim dari kominfo bisa memulihkan situs tersebut kurang dari satu hari. Sehingga, kembali langsung dapat diakses.
Lebih lanjut, situs dinas Arpus tersebut tercatat baru kali ini diretas. Sebelumnya, dia belum pernah mendapati hal serupa terjadi. Jono mengatakan, bahwa pihaknya bakal menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi. “Kami akan berbenah untuk lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.
Rif/ads/Nji
Saat itu, setelah mendapatkan laporan, tim Diskominfo Nganjuk langsung mengecek website tersebut, yang memang sempat tidak bisa diakses pada Kamis malam (3/2/2022). Diduga website informasi dari instansi tersebut diretas oleh hacker.
“Kami telusuri diretas sejak jam berapa. Tapi kami akan langsung mengambil tindakan pemulihan,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Nganjuk Slamet Basuki melalui Kabid Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Kabupaten Nganjuk Sujono.
Dari identifikasi awal, tampak halaman muka dari situs tersebut tidak bisa diakses. Tampilannya juga berubah. Pelaku peretasan memasang gambar sebuah anime. Di situ juga tertulis Security Hack Hentai. Serta ada tulisan ‘Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya karena waktu yang hilang tidak akan pernah bisa ditemukan lagi’.
Sujono mengatakan, untuk menyikapi hal tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Arpus Nganjuk.
“Kami ada tim sendiri untuk bisa memulihkan data atau situs yang diretas tersebut,” tuturnya.
Lama waktu pemulihan situs tersebut tergantung dengan tingkat kerusakan peretasan itu sendiri. Setidaknya, membutuhkan waktu 3-4 hari. Maksimal selama satu minggu. Namun, tim dari kominfo bisa memulihkan situs tersebut kurang dari satu hari. Sehingga, kembali langsung dapat diakses.
Lebih lanjut, situs dinas Arpus tersebut tercatat baru kali ini diretas. Sebelumnya, dia belum pernah mendapati hal serupa terjadi. Jono mengatakan, bahwa pihaknya bakal menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi. “Kami akan berbenah untuk lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.
Rif/ads/Nji
0 komentar:
Post a Comment