Sutrisno dari Bagian Hukum Pemkab Nganjuk saat menyampaikan materi fasilitasi di Aula Desa Waung, Kecamatan Baron, Rabu (30/3/2022) |
Roadshow fasilitasi tersebut digelar di balai desa setempat, dengan diikuti perangkat desa, karang taruna, pemuda dan perwakilan masyarakat lainnya.
Materi disampaikan oleh Kasubbag Umum BNNK Nganjuk Setiawan Budianto S.Kom, mewakili Kepala BNNK Nganjuk AKBP Ir Bambang Sugiharto M.Si.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa (Kades) Waung M. Doni Rudianto, serta narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Nganjuk Nur Huda dan Bagian Hukum Pemkab Nganjuk Sutrisno.
Kasubbag Umum BNNK Nganjuk Setiawan Budianto mengatakan, sasaran dari kegiatan fasilitasi ini adalah seluruh elemen masyarakat di Desa Waung, terutama pemuda dan perangkat desa.
Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk menyiapkan Desa Waung menjadi Desa Bebas Narkoba (Bersinar) tahun 2022, bersama dua desa lainnya yakni Desa Karangsemi Kecamatan Gondang dan Desa Sidokare Kecamatan Rejoso.
"Bersinar itu artinya Bersih dari Narkoba. Jadi seluruh elemen yang ada di Desa Waung akan berperan aktif menjaga lingkungan dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Setiawan, dalam keterangan pers-nya Rabu (30/3/2022).
Setiawan menambahkan, BNNK Nganjuk berterima kasih kepada Pemerintah Desa Waung yang menyambut baik program Desa Bersinar ini. Sehingga upaya pemberantasan narkoba bisa maksimal.
Ia juga berharap, setelah mengikuti fasilitasi ini, para peserta yang juga sebagai relawan penggiat P4GN memperoleh bekal wawasan dan mampu mengaplikasikannya di lapangan.
Kades Waung M. Doni Rudianto dalam sambutannya menyampaikan, seluruh elemen di desanya siap menjadi Desa Bersinar. Mengingat, peredaran narkoba dewasa ini sudah menyasar hingga ke desa-desa.
"Memberantas narkoba bukan semata-mata tugas BNN bersama polisi. Sinergitas dengan masyarakat dan aparat desa menjadi salah satu kunci suksesnya perang melawan narkoba," ujarnya.
Ia berharap, sepulang dari kegiatan fasilitasi yang diselenggarakan BNNK Nganjuk ini, para peserta bisa menyebarluaskan pemahaman terkait bahaya narkoba di lingkungan masing-masing, dimulai dari keluarga di rumah.
"Terutama anak-anak muda, karena ini juga ada dari karang taruna, mohon bisa ikut menjaga dan mencegah peredaran narkoba di desa kita tercinta," tukas Doni.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment