Pegawai Kejari Nganjuk membagikan paket takjil ke warga yang melintas di depan kantor kejaksaan setempat, Rabu sore (13/4/2022) |
Diketahui, Jhonson Efendi Tambunan sebelumnya menjabat Kasi Intelijen pada Kejari Tabalong.
Kepala Kejari (Kajari) Nganjuk Nophy Tennophero Suoth mengatakan, upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan suatu peristiwa rutin yang merupakan keharusan dalam setiap kehidupan organisasi.
“Sehingga mutasi atau promosi di suatu organisasi agar dimaknai dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu,” terang Kajari.
Selain itu, menurut Nophy, juga merupakan bagian dari pola pembinaan karier bagi pegawai, yang diharapkan bermuara kepada peningkatan pelayanan kejaksaan terhadap masyarakat.
Kajari berpesan kepada pejabat yang baru dilantik dan bergabung di jajaran Kejari Nganjuk untuk menjaga dan memelihara amanah yang yang telah dipercayakan oleh pimpinan serta senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas dan disiplin.
“Selain itu, jaga komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab serta turut ambil bagian dalam rangka menciptakan zona integritas menuju WBBM di Kejari Nganjuk,” tandasnya.
Diketahui, pelantikan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB bertempat di Aula Kajari Nganjuk dan dihadiri oleh pejabat utama serta pegawai Kejari Nganjuk.
Selanjutnya pada pukul 16.00 WIb, Kejari bagi-bagi takjil untuk kebutuhan berbuka puasa serta peduli dan berbagi di bulan Ramadan bertempat di depan Kantor Kejaksaan Negeri Nganjuk.
Dalam kesempatan itu, Kajari Nganjuk memimpin langsung kegiatan ini yang diawali dari depan Jalan Kantor Kejari Nganjuk.
“Takjil dibagikan ke pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Kejari Nganjuk, selain itu juga masyarakat, para tukang becak dan lainnya,” bebernya.
Menurut Nophy, pihaknya menyiapkan kurang lebih 200 paket takjil yang dibagikan kepada pengguna jalan.
“Acara ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan dan memberikan manfaat bagi para pengendara lalu lintas dan masyarakat,” imbuhnya.
Masih menurut Kajari, kegiatan ini mendapat respon baik dari masyarakat di kala adanya himbauan social distancing akibat pandemi Covid-19.
“Kegiatan pembagian takjil gratis ini juga tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 dengan tetap menjaga jarak serta menggunakan masker,” tandasnya.
Ke depannya, lanjut Kajari, program ini akan ada dilakukan berulang selama bulan Ramadan akan jadi agenda wajib selanjutnya.
“Kita berharap, swmoga menjadi barokah untuk kita semua dan juga dalam rangka kepedulian kita sesama umat Muslim,” tukasnya.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment