Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi bersama Wakil Ketua I TP PKK Nganjuk Yuni Marhaen, dalam acara Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak, Kamis (5/6/2022) |
Apel yang berlangsung secara hybrid, atau secara online dan offline tersebut digelar di Pendopo KRT Sosro Koesoemo Pemkab Nganjuk pada Kamis (5/6/2022).
Acara tersebut dibuka langsung langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara online dari Alun-alun Subang, Jawa Barat.
Dalam laporannya, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menyebutkan bahwa acara apel ini dihadiri oleh 514 Kabupaten dan Kota di Indonesia.
"Serta 600 ribu kader, yang siap berkomitmen untuk mensukseskan pencegahan stunting di Indonesia,” ujar Hasto.
Lebih lanjut dikatakan Hasto, salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan menurutnya bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal.
"Dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” terang Hasto.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi berkesempatan menyerahkan bantuan operasional untuk TPK dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nganjuk. Serta, data keluarga resiko stunting berdasarkan Hasil Pendataan Keluarga 2021 sebagai sumber data penanganan stunting.
Marhaen juga menyerahkan 14 SK Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) secara simbolis. Di antaranya untuk Ketua DPRD Nganjuk, Kapolres Nganjuk, Dandim 0810 Nganjuk, Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Sekda Nganjuk, Ketua TPP PKK, serta sejumlah elemen masyarakat yang terkait dengan tugas percepatan penanganan stunting di Kabupaten Nganjuk.
Rif/ads/Nji
0 komentar:
Post a Comment