 |
| Ketua Bawaslu Nganjuk Abdul Aziz dan Kepala Dinsos PPPA Nganjuk Nafhan Thohawi bersama jajaran masing-masing, usai penandatanganan MoU Kamis (16/6/2022) |
Sebagai wujudnya, puluhan disabilitas di bawah asuhan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Nganjuk dihadirkan di aula kantor dinas setempat, Kamis (16/6/2022) untuk mengikuti Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, buah kerjasama Bawaslu Nganjuk dan Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk.
Disiarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk, acara tersebut dihadiri Ketua Bawaslu Nganjuk M. Abdul Aziz dan Kepala Dinsos PPPA Nganjuk Nafhan Thohawi. Mereka didampingi jajaran Komisioner Bawaslu Nganjuk Fathur Rohman, Fina Lutfiana Rahmawati dan Safi'il Anam. Tampak pula Sekretaris Dinsos PPPA Sri Soebekti dan Kabid Trisno Susilo.
 |
| Bawaslu Nganjuk-Dinsos PPPA berfoto bersama kelompok disabilitas yang menjadi peserta sosialisasi pengawasan partisipatif, Kamis (16/6/2022) |
Selain menggelar sosialisasi, acara juga dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Bawaslu Kabupaten Nganjuk dengan Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk. Yakni, untuk mengajak kelompok disabilitas menjadi pengawas partisipatif dalam Pemilu.
“Suksesnya penyelenggaraan pemilu tidak lepas dari peran semua elemen. Termasuk salah satunya adalah kelompok disabilitas, maka harapannya kami mengajak kelompok disabilitas terlibat aktif menjadi pengawas partisipatif,” ujar Ketua Bawaslu Nganjuk Abdul Aziz.
Menurut Aziz, pihaknya memberikan sosialisasi dan mengajak kelompok disabilitas menjadi pengawas partisipatif karena di tengah keterbatasan, mereka ternyata memiliki integritas yang besar dan semangat yang tinggi.
Sementara itu Kepala Dinsos PPPA Nganjuk Nafhan Thohawi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Bawaslu Kabupaten Nganjuk yang turut memperhatikan kelompok penyandang disabilitas di Kota Angin.
“Dengan adanya kerjasama ini menjadi bukti Bawaslu Kabupaten Nganjuk memperhatikan kelompok penyandang disabilitas," ujarnya.
Pihaknya berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini, Bawaslu Kabupaten Nganjuk dapat mengakomodir kelompok disabilitas untuk terlibat aktif dan kegiatan pengawasan Pemilu, Pilpres hingga Pilkada tahun 2024 mendatang.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment