Warga tampak berbondong-bondong menolong para korban usai truk bermuatan tebu terguling dan masuk sungai di Jalan Raya Sembung, Perak, Jombang (14/6/2022) |
Keempatnya tewas setelah truk bernopol AG 9688Ul UW tersebut tiba-tiba terguling dan masuk sungai di tepi jalan raya setempat.
Mereka masing-masing adalah Abdul, 56, Suwoto, 53, Ribut, 43, dan Tumidi,45. Semuanya merupakan buruh tebang tebu asal Dusun Jerukkidul, Desa Mabung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, kecelakaan maut tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 17.20 WIB.
Mulanya truk yang disopiri David Afuat Abibudin, 36, asal Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk itu melaju dari timur ke barat, atau dari Jombang menuju Pabrik Gula (PG) Lestari Patianrowo, Nganjuk.
Truk yang sudah penuh berisi tebu itu diketahui juga mengangkut 8 orang. Sesampai di lokasi, sopir diduga hilang kendali sehingga truk langsung terguling ke ke kiri hingga masuk sungai.
Warga sekitar langsung berupaya menolong para korban. Namun nahas empat pria diketahui sudah tak bernyawa tertimpa tumpukan tebu. Sementara empat lainnya luka-luka.
Kapolres Jombang AKBP Moh. Nurhidayat mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu-lintas tunggal tersebut memang mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Saat kejadian delapan korban itu menumpang di atas tebu yang dimuat dalam truk.
“Kita sudah melakukan olah TKP. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaaan terhadap sopir,” tukas Nurhidayat.
Adapun empat penumpang yang mengalami luka-luka antara lain Supingi, 47, Juwari, 39, Suwanto, 49, dan Suwarno, 42. Semuanya juga warga Dusun Jerukkidul, Desa Mabung, Baron, Nganjuk. Sedangkan sopir truk, Evid, juga mengalami luka ringan.
Rif/Nji
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment