Bimtek penyusunan Masterplan Smart City digelar di aula SMKN 1 Nganjuk, mulai Selasa 14 Juni 2022 |
Menggandeng Kementerian Kominfo RI, acara tersebut berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu, 14-15 Juni 2022 di Aula SMK Negeri 1 Nganjuk.
Pada pembukaan di hari pertama, Selasa 14 Juni 2022, hadir Tenaga Ahli Kemenkominfo Farid Subhan sebagai narasumber utama. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk Mokhamad Yasin, didampingi Kepala Dinas Kominfo Nganjuk Slamet Basuki.
Kepala Dinas Kominfo Nganjuk Slamet Basuki saat menyampaikam sambutan dalam pembukaan Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City |
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Nganjuk Slamet Basuki menyampaikan, kegiatan penyusunan masterplan Smart City ini merupakan tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) yang telah digelar pada 19 April 2022 lalu. Di mana, kemudian dilanjutkan penandatanganan Naskah Kerjasama atau MoU antara Plt Bupati Nganjuk dengan Direktur Jenderal Aptika Kemenkominfo secara daring pada 21 April 2022.
"Pada tahun 2022 ini Kabupaten Nganjuk berhasil lolos menjadi salah satu peserta Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City. Penunjukan tersebut setelah Kabupaten Nganjuk dapat melewati beberapa seleksi," terang Slambas, sapaan Slamet Basuki.
Sekda Nganjuk Mokhamad Yasin mengatakan, bahwa pemerintah bersama pihak terkait siap menerima tantangan mewujudkan Kabupaten Nganjuk sebagai Smart City.
Hal ini menurut Yasin, karena Smart City akan memberikan kemudahan bagi perangkat daerah dalam memberikan pelayanan yang cepat, akurat kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk.
Adapun pemilihan lokasi acara di SMKN 1 Nganjuk, menurut Yasin juga tidak sembarangan. Ini mengingat sekolah tersebut termasuk dalam 30 SMK pionir se-Indonesia, yang pertama kali membuka jurusan teknologi informasi (IT).
Tenaga Ahli Kementerian Kominfo RI Farid Subhan hadir sebagai narasumber utama |
Sementara itu, Tenaga Ahli Kemenkominfo RI Farid Subhan menyampaikan optimismenya, bahwa Kabupaten Nganjuk akan berhasil dalam mewujudkan impian Smart City. Karena itu pula, pihaknya berkomitmen terus mendampingi sampai Masterplan benar-benar terwujud.
"Jadi saya berharap seluruh peserta siap. Karena bimtek tidak hanya dua hari ini saja. Tapi akan banyak bimtek-bimtek lagi berikutnya," ujar pria yang juga menjabat CEO Citiasia tersebut.
Menurut Farid, saat ini dengan kecanggihan teknologi informasi, maka keberadaan Smart City menjadi suatu keniscayaan. Smart City tak hanya bermanfaat untuk menunjang pelayanan publik saja, tapi juga akan dapat menjadi daya saing daerah.
Untuk diketahui, selain seluruh OPD, kegiatan bimtek penyusunan masterplan smart city Kabupaten Nganjuk juga diikuti oleh stakeholder lainnya seperti PWI Nganjuk, IJTI, Gekraf Nganjuk, HIPMI Nganjuk, sejumlah perguruan tinggi hingga tokoh masyarakat.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment