Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono menganggarkan bonus untuk dua atlet angkat berat pada P-APBD 2022 ini |
Dua orang atlet muda yang menjadi wakil Kabupaten Nganjuk itu masing-masing Kharismahi Hulung Gautama, 20, asal Desa Gondangkulon, Kecamatan Gondang dan Alfiansyah Hawari asal Desa Klagen, Kecamatan Rejoso. Keduanya sukses menyabet medali di ajang kejuaraan provinsi dan nasional tahun 2021.
Sayangnya hingga kini, keduanya belum menerima apresiasi bonus dari Pemkab Nganjuk.
Melihat permasalahan tersebut, Tatit Heru Tjahjono langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk, berkomunikasi langsung dengan kedua atlet, pihak KONI Nganjuk dan dinas terkait di Pemkab Nganjuk.
"Adik-adik atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Nganjuk ini akan segera mendapatkan apresiasi bonusnya," ujar Tatit (25/8/2022).
Adapun terkait uang bonus yang tak kunjung dicairkan, menurut Tatit karena sempat terjadi kevakuman kepengurusan KONI Kabupaten Nganjuk, sampai Desember 2021, dan kemudian berdampak pada terlambatnya pencairan bonus atlet. Padahal, pihaknya pada tahun 2021 itu sudah mengalokasikan anggaran untuk KONI Nganjuk sebesar Rp 500 juta.
Sebagai solusinya, Tatit memastikan akan menganggarkan bonus untuk atlet-atlet berprestasi tersebut pada Perubahan APBD (P-APBD) 2022.
"Segera setelah P-APBD tahun 2022 disetujui dan disahkan, maka bonus untuk atlet bisa segera dicairkan," tegas pria yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Nganjuk tersebut.
Untuk diketahui, Kharismahi Hulung Gautama merupakan peraih medali perak pada Kerjurnas di Lampung pada Juni 2021, di kelas 66 kikogram. Ia juga meraih dua medali emas di Kejurprov Jatim pada Desember 2021.
Sementara Alfiansyah merupakan peraih tiga medali perunggu pada Kerjurnas di Lampung Juni 2021, dan menyabet satu medali perunggu di Kejurprov Jatim pada Desember 2021 di kelas 74 kilogram.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment