 |
| Mahasiswa IUQI, dosen pendamping dan Perangkat Desa Cibadak Kecamatan Ciampea Bogor usai serah terima mahasiswa KKM di kantor desa (1/08/2022) |
Bukan tanpa sebab, pasalnya desa ini memiliki potensi wisata yang tengah dikembangkan sebagai obyek wisata berbasis desa yang ditargetkan menjadi Ikon baru di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Selain potensi wisata, program pengembangan Usaha kecil atau UMKM menjadi prioritas untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pasca-pandemi.
"Desa wisata dan UMKM menjadi daya tarik masyarakat saat ini. Kami berharap mahasiswa turut terlibat dan berkolaborasi, sehingga memiliki pengalaman terbaik bekerja sama dengan masyarakat turut memajukan Potensi Desa," ujar Nuraini, M.Pd, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Selasa (2/8/2022).
Nuraini dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan dan penyerahan mahasiswa secara seremonial di depan sejumlah perangkat desa dan perwakilan tokoh msyarakat di Kantor Desa Cibadak.
Menurutnya, desa wisata saat ini menjadi tren baru yang tengah digencarkan oleh pemerintah pusat. Sehingga, menurut alumni Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes), mahasiswanya sengaja diterjunkan untuk bisa bekerja sama dan terlibat langsung di sektor Wisata berbasis Desa khususnya maupun sektor UMKM,
"Kami berharap sambil membawa misi kampus Mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat dan terlibat dalam proses pengembangan dan 'marketing' obyek wisata desa serta pendampingan UMKM," imbuhnya.
Lebih lanjut, penyuka olahraga berkuda ini berpesan, selain mendampingi dan mengedukasi masyarakat mahasiswa mampu menjaga nama baik almamater kampusnya.
"Mahasiswa adalah utusan kampus yang akan menularkan virus kebaikan kepada Masyarakat, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mengabdi dan mempersembahkan karya terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.
Jumron, Ketua BPD Desa Cibadak dalam sambutannya mengaku senang dan siap bersama warganya akan bekerjasama dengan baik. Ia berharap akan bisa berkolaborasi mengembangkan potensi desanya.
pasalnya pasca Pandemi desanya tengah menggencarkan prioritas programnya untuk mendongkrak ekonomi warga.
"Sesuai dengan semboyan kami Cibadak Desa Ramah, maka kami siap menerima dan berkolaborasi untuk memaksimalkan Potensi Desa kami," ujarnya, sambil menyampaikan permemohonan maaf atas ketidakhadiran kepala desa karena tengah mengikuti rapat dinas.
Lebih lanjut, Jumron menguraikan prioritas program desanya tengah gencar menggarap tiga Lokasi Wisata, yakni Kawasan Wisata gunung Cibodas, Puncak Galau, Puncak Lalaan dan Puncak Ratu Paninjauan.
Pihaknya berharap kehadiran mahasiswa IUQI bisa turut serta meningkatkan Potensi Wisata yang tengah digencarkan oleh Desa setahun belakangan.
"Kami berharap mahasiswa turut mensosialisasikan dan mem-viralkan desa Wisata kami lewat media sosial, begitu ya kira-kira," imbuh Jumron.
Selain potensi wisata, Jumron juga berharap pendampingan untuk peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui pemberdayaan kelompok Usaha kecil menengah atau UMKM juga bisa difokuskan.
"Pendampingan kelompok UMKM Warga juga kami butuhkan, ide-idenya sangat kami harapkan misal menambah spot-spot foto menarik bagi wisatawan agar bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Untuk diketahui, tahun ajaran 2021/2022 Perguruan Tinggi Islam dengan Slogan " Kampus Aswaja " satu-satunya di Kabupaten Bogor kembali menggelar KKM sebagai salah satu penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi di sejumlah daerah.
Dengan tema "Bersinergi Dalam Mewujudkan Masyarakat Sosial yang Berahlakul Karimah" Para Mahasiswa diharapkan menjadi agen- agen perubahan yang mampu mensyiarkan nilai-nilai Islam Rahmatallil 'Alamin berlandaskan Ahalus Sunnah waljamaah, "
"Kalian adalah para Duta Kampus yang kami percaya mampu menyebarkan Virus-Virus Islam rahmatallil Alamin berakhlaqul Karimah berazaskan Ahlussunah Waljamaah di manapun, jaga marwah dan almamater kebanggaan kita," ujar Dr. Saiful Falah, M.Pd.I. Rektor Institut Ummul Quro Al Islami Bogor, saat memberikan Motivasi dan Pelepasan Mahasiswa KKM di depan Gedung Rektorat.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment